Sentimen
Positif (84%)
16 Nov 2022 : 06.42

Puncak kepulangan delegasi G20, Kemenhub atur penerbangan

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

16 Nov 2022 : 06.42
Puncak kepulangan delegasi G20, Kemenhub atur penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempersiapkan pengaturan pergerakan pesawat VVIP dari Bandara Ngurah Rai, Bali pada Rabu (16/11). Pengaturan ini dilakukan menyusul puncak kepulangan para delegasi yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Sekretaris Jenderal Kemenhub, Novie Riyanto mengatakan, jadwal penerbangan kepulangan delegasi KTT G20 yang berdekatan perlu diantisipasi dengan cermat. Hal itu disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Bandara Ngurah Rai, Selasa (15/11). Rapat tersebut dihadiri pihak Kementerian Luar Negeri, otoritas bandara, Angkasa Pura I, Airnav, dan pihak terkait lainnya.

"Besok (Rabu, 16/11) adalah puncak pergerakan kepulangan pesawat para pemimpin negara. Menangani kepulangan lebih kompleks, karena jamnya berdekatan dibandingkan saat kedatangan. Untuk itu, perlu dipersiapkan pengaturan penerbangan yang cermat," kata Novie. 

Novie mengatakan, mulai hari ini (15/11) sudah ada beberapa pesawat VVIP yang akan berangkat pulang. Namun, jumlahnya tidak lebih banyak dibandingkan pada hari terakhir penyelenggaraan KTT G20 yakni Rabu, 16 November 2022.

"Adapun rentang waktu kepulangan para pemimpin negara dan delegasi G20, baik yang menggunakan pesawat VVIP maupun reguler yaitu mulai 15 sampai dengan 22 November 2022," ujar dia.

Sementara, juru bicara Kemenhub Adita Irawati menyebut akan ada kemungkinan penyesuaian jadwal penerbangan pesawat reguler baik domestik maupun internasional. Mengingat, pergerakan kepulangan pesawat VVIP di Bandara Ngurah Rai cukup padat sehingga dimungkinkan adanya keterlambatan atau delay untuk penerbangan reguler.

“Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat yang akan terbang menggunakan penerbangan reguler dari dan menuju Bali, untuk segera melakukan pengecekan kembali jadwal penerbangannya kepada maskapai. Agar dapat melakukan antisipasi dan bisa terbang dengan lebih nyaman,” ucap Adita.

Disampaikan Adita, operator bandara dan maskapai diimbau untuk proaktif memberikan penjelasan secara detil kepada para pelanggan. Misalnya, terkait informasi perubahan jadwal penerbangan, penundaan, pembatalan, kompensasi, proses pengembalian dana (refund), dan sebagainya.

Sentimen: positif (84.2%)