Sentimen
Positif (66%)
16 Nov 2022 : 06.38
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Malang, Madura

Higemura Desak Polisi Tangkap Pendeta Saifuddin Ibrahim

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

16 Nov 2022 : 06.38
Higemura Desak Polisi Tangkap Pendeta Saifuddin Ibrahim

Malang (beritajatim.com) – Dua hari belakangan publik sedang dihebohkan dengan viralnya postingan video pendeta Saifudin Ibrahim yang menantang duel carok Menko Polhukam Mahfud MD.

Postingan video Saifudin Ibrahim merespon tanggapan Mahfud MD yang mempersoalkan keinginan pendeta Saifuddin yang menginginkan 300 ayat Al Qur’an untuk dihapus.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Himpunan Generasi Muda Madura (Higemura) Muhlis Ali, mengecam keras beredarnya video pendeta Saifudin Ibrahim yang menantang duel carok Mahfud MD.

Menurut Muhlis, tantangan carok yang diucapkan seseorang terhadap orang lain akan berakibat fatal. “Kalimat carok tidak bisa diucapkan begitu saja, karena bagi orang Madura, carok adalah cara terakhir dalam menyelesaikan masalah yang diakibatkan oleh rasa malu seseorang, seperti contoh kasus perselingkuhan,” tegas Muhlis, Jumat (18/3/2022).

Muhlis menegaskan, ucapan carok yang disampaikan pendeta Saifudin Ibrahim akan berdampak panjang dan akan menimbulkan kemarahan warga Madura.

“Bagi warga Madura, Mahfud MD adalah asset dan tokoh Madura yang harus dijaga harkat martabatnya, Mahfud MD adalah tokoh kebanggaan dan panutan yang selama ini banyak berkontribusi untuk Madura dan kepentingan nasional,” ucapnya.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Himpunan Generasi Muda Madura mendesak agar pendeta Saifudin Ibrahim segera ditangkap.

“Harus diproses hukum pernyataannya yang meminta 300 ayat Al Qur’an dihapus dan tantangan carok terhadap Mahfud MD, agar tidak menimbulkan gejolak dikalangan ummat Islam dan warga Madura,” terang Muhlis.

Higemura juga mendesak kepada Persekutuan Gereja Indonesia atau pihak-pihak yang berwenang, agar memberikan sangsi serta mencabut posisinya sebagai pendeta. (yog/ted)

Sentimen: positif (66.6%)