Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Moskow
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Muncul dengan Celana Pendek, Menlu Rusia Sergei Lavrov Baik-baik Saja
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO Menteri Luar Negeri Rusia Segei Lavrov menepis berita bahwa dirinya telah dilarikan ke rumah sakit karena serangan jantung. Ia pun geram pada media Barat atas warta yang disebutnya laporan palsu.
Dilansir dari Reuters, kabar ini awalnya diwartakan oleh Associated Press (AP) yang mengutip pernyataan pejabat Indonesia pada Senin (14/11). Dalam laporan itu, dikatakan bahwa Lavrov dibawa ke rumah sakit setibanya di Pulau Bali untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Menurut AP, pria 72 tahun itu dirawat karena penyakit jantung.
"Tentu saja, inilah puncak kepalsuan," kecam juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.
baca juga:Zakharova pun mengunggah video Lavrov sedang duduk santai di teras dengan mengenakan celana pendek dan kaus sambil membaca dokumen. Lavrov sendiri tampak tak heran dengan beredarnya kabar tersebut. Ia pun menyamakannya dengan Putin yang selalu diberitakan sakit oleh jurnalis Barat selama 1 dekade.
FM Sergey #Lavrov regarding fake news spread by Western media regarding his alleged "hospitalization" ahead of the G20 Summit:I wish the Western journalists to be more honest than they are and write the truth a little more often. Bali, Indonesia pic.twitter.com/NNb26lUxLZ
— MFA Russia (@mfa_russia) November 14, 2022"Jenis permainan ini bukan hal baru dalam politik. Jurnalis Barat harus lebih jujur. Mereka perlu menulis kebenaran," cibirnya sambil tersenyum sinis.
Menurut pria yang tiba di Bali pada Minggu (13/11) malam, media Barat kerap mengambil sudut pandang parsial dalam sebuah peristiwa dan mengabaikan sudut pandang Rusia.
Sementara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster mengklarifikasi bahwa Lavrov memang sempat pergi ke Rumah Sakit Sanglah untuk pemeriksaan, tetapi ia dalam kondisi sehat.
"Beliau dalam keadaan sehat dan langsung pergi setelah check up," ungkapnya.
AP pun menampik telah menyebarkan hoaks.
"Agar jelas, AP tak pernah mewartakan Lavrov dirawat di rumah sakit. Kami mewartakan ia telah dibawa ke rumah sakit dan menyebutkan jumlah sumber yang memberikan informasi itu," kilah Lauren Easton, wakil presiden Komunikasi Korporat AP.
Lavrov merupakan menteri luar negeri terlama di Rusia sejak zaman Soviet. Ia telah berkiprah selama 28 tahun sejak berkuasanya Andrei Gromyko, yang dijuluki 'Tuan Nyet' ('nyet' berarti 'tidak' dalam bahasa Rusia) di Barat karena pendekatannya yang tanpa kompromi.
Lulus dari Institut Negeri Moskow jurusan Hubungan Internasional, Lavrov fasih berbahasa Inggris dan Prancis, bahkan bahasa Sinhala setelah bekerja sebagai diplomat Soviet di Sri Lanka.
Sebelum menjadi menteru luar negeri, Lavrov menjabat sebagai wakil tetap Rusia di PBB.
Terkadang ia dijuluki 'Dr No' di Barat karena ucapannya yang pedas, terutama tentang lawan bicara yang dianggapnya kurang siap. []
Sentimen: negatif (79%)