15 November 2022 10:22 WIB

Jokowi mengatakan bahwa perang harus berakhir.

Presiden Joko Widodo saat berpidato di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di Hotel Apurva Kempinski, Nusa Dua, Provinsi Bali, 15 November 2022 (Twitter @setkabgoid)

BALI, JITUNEWS.COM - Presiden Joko Widodo resmi membuka Konerensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Jokowi mengatakan bahwa kolaborasi sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan dunia.

"We have no other option. Paradigm of collaboration is badly needed to save the world (Kami tidak punya pilihan lain. Paradigma kolaborasi sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan dunia)," kata Jokowi dalam sambutannya dalam KTT G20 di Bali, Selasa (15/11).

Jokowi mengatakan bahwa semua pihak bertanggung jawab untuk menciptakan situasi yang baik. Jokowi mengatakan bahwa harus menghormati hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB.

Jokowi Akan Kembali ke Solo di 2024, PPP Sebut Menepis Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

"Being responsible means respecting International laws and principles of the UN Charter consistently. Being responsible means creating win-win, not zero-sum situations (Bertanggung jawab berarti menghormati hukum Internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB secara konsisten. Bertanggung jawab berarti menciptakan situasi win-win, bukan zero-sum)," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan bahwa perang harus berakhir. Menurut Jokowi, jika perang belum berakhir maka dunia akan sulit bergerak maju.

"Being responsible here also means that we must end the war. If the war does not end, it will be difficult for the world to move forward. (Bertanggung jawab di sini juga berarti kita harus mengakhiri perang. Jika perang tidak berakhir, akan sulit bagi dunia untuk bergerak maju)," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan bahwa jika perang tidak berakhir maka akan sulit untuk bertanggung jawab atas masa depan generasi sekarang.

"If the war does not end, it will be difficult for us today responsible for the future of the current generations and future generations (Jika perang tidak berakhir, akan sulit bagi kita hari ini untuk bertanggung jawab atas masa depan generasi sekarang dan generasi mendatang)," lanjut Jokowi.

Tak Ucapkan HUT NasDem, PDIP Singgung Kesibukan Jokowi