PKS Bantah Ditawari Kursi Menteri agar Batalkan Koalisi dengan NasDem
Jawapos.com Jenis Media: Nasional
JawaPos.com – Juru bicara (jubir) DPP PKS Muhammad Kholid membantah adanya isu penawaran kursi menteri agar membatalkan rencana koalisi dengan Partai NasDem di Pilpres 2024 mendatang. Sebelumnya, NasDem, Demokrat, dan PKS batal menggelar deklarasi koalisi pada 10 November 2022. Hal itu lantaran belum adanya kesepakatan dari ketiga partai politik (parpol) tersebut.
“Sejauh pengetahuan saya tidak ada (penawaran kursi menteri ke PKS). Kalau pun ada, pasti akan ditolak karena keputusan Musyawarah Majelis Syuro (MMS) tidak berubah,” kata Kholid kepada wartawan, Senin (14/11).
Menurut dia, isu tersebut sengaja digulirkan sejumlah pihak agar koalisi urung dilakukan. Namun, PKS menegaskan tak akan menerima penawaran masuk Kabinet Indonesia Maju, karena keputusan Majelis Syuro menyatakan PKS konsisten berada di luar pemerintahan hingga 2024 nanti.
“Isu ini sudah lama beredar dan kami sudah tegaskan bahwa keputusan MMS tegas menyatakan bahwa PKS tetap menjadi partai di luar pemerintahan hingga 2024. Keputusan itu mengikat semua anggota, pengurus, dan pimpinan PKS,” tegas Kholid.
“Jadi kalau PKS masuk kabinet, tentu harus ada perubahan keputusan Majelis Syuro,” sambungnya.
Kholid menjelaskan, hingga saat ini pembahasan rencana koalisi dengan Nasdem dan Demokrat masih dibahas di tim kecil.
“Masih dibahas di tim kecil. Belum (ada kesepakatan waktu deklarasi), nanti kami pasti akan kabarkan kalau sudah ada hasil kesepakatan,” pungkasnya.
Editor : Edy Pramana
Reporter : Muhammad Ridwan
Sentimen: positif (50%)