Sentimen
Negatif (99%)
16 Nov 2022 : 01.45
Informasi Tambahan

Kasus: Teroris

Tetap Hadiri KTT G20 Bali Usai Serangan Teroris di Turki, Jokowi pada Erdogan: Dukacita Mendalam

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

16 Nov 2022 : 01.45
Tetap Hadiri KTT G20 Bali Usai Serangan Teroris di Turki, Jokowi pada Erdogan: Dukacita Mendalam

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbelasungkawa langsung di hadapan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, atas insiden ledakan bom yang menewaskan enam orang di Istanbul.

Momen tersebut tercipta ketika Jokowi tengah melangsungkan pertemuan bilateral di sela rangkaian kegiatan KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Senin, 14 November 2022.

"Saya ingin menyampaikan dukacita mendalam atas serangan bom di Istanbul yang memakan korban nyawa," ucap Jokowi.

Jokowi melanjutkan, Indonesia mengapresiasi kontribusi dan andil Turki yang konsisten dalam penyelenggaraan G20.

"Terima kasih atas kehadirannya di KTT G20. Bagi Indonesia, G20 harus dapat menghasilkan kerja sama konkret," ujar Jokowi.

 Baca Juga: Rizky Billar Akui Tak Punya Hutang Hingga Sebut Soal Bisnis di Jepang

Presiden RI tak lupa menekankan kerja sama bilateral bersama Turki, salah satu yang paling krusial adalah upaya perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA).

Pasalnya, di dalam CEPA terkandung kesepakatan perdagangan besar yang seyogianya sigap dirampungkan keduanya.

Seperti diketahui, Turki alami serangan bom di Istanbul, yang menewaskan enam orang dan melukai 81 orang lainnya.

Ledakan Bom yang mengguncang di jalanan sibuk Istiklal Avenue, distrik Beyoglu Istanbul Turki, pada Minggu, 13 November 2022 tersebut menyisakan kemarahan dalam diri Presiden Tayyip Erdogan.

Kendati belum mengantongi identitas pelaku dalam insiden tersebut, di bawah komando Erdogan, aparat hukum dan kepolisian memfokuskan pencarian terhadap seorang wanita terduga teroris.

 Baca Juga: Keresahan Perawat Hadapi RUU Kesehatan, 400 Pasal Dinilai Merugikan

Dalam konferensi pers tepat sebelum terbang ke Indonesia untuk KTT G20 di Bali, Erdogan sempat bicara di depan media soal ledakan.

Dia mengatakan, keliru bila secara terburu-buru insiden disimpulkan sebagai buntut terorisme. Namun, dia mengaku yakin sebab telah mendapatkan laporan dari intelijen Gubernur setempat.

"Upaya untuk mengalahkan Turki dan rakyat Turki melalui terorisme akan selalu gagal, seperti yang mereka (para teroris) lakukan kemarin (di Istanbul) ataupun besok (di masa depan)," kata Erdogan.

"Orang-orang kami akan memastikan bahwa pelakunya... akan dihukum sebagaimana mestinya. Seorang wanita berperan di dalam insiden ini,” katanya lagi.

 Baca Juga: HLN77 Menyongsong G20 Ambil Bagian Dalam Transisi Energi

Pernyataan Erdogan selaras dengan keterangan Menteri Kehakiman Bekir Bozdag, bahwa dugaan sementara pelaku mengerucut pada seorang wanita misterius.

Pasalnya, wanita tersebut dilaporkan duduk di bangku sekitar lokasi ledakan selama lebih dari 40 menit.

Ledakan lalu terjadi hanya berselang beberapa menit dari kepergian wanita itu. Hal ini, kata Bozdag menunjukkan bahwa bom direncanakan untuk diledakkan dari jauh.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, berdasarkan video yang diberikan pada media, momen ledakan terjadi pada pukul 16.13 waktu setempat. ***

Sentimen: negatif (99.9%)