Sentimen
Negatif (66%)
15 Nov 2022 : 14.44

OPD Didorong Buka Lelang Tender Desember untuk APBD 2023

15 Nov 2022 : 14.44 Views 1

Sumutpos.co Sumutpos.co Jenis Media: News

OPD Didorong Buka Lelang Tender Desember untuk APBD 2023

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara didorong untuk segera membuka tender pada bulan Desember 2022. Untuk program pengerjaan atau kegiatan pada triwulan pertama pada APBD Tahun 2023.

Hal itu, disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut, Arief Sudarto Trinugroho kepada wartawan, Selasa (15/11). Ia mengatakan tender kegiatan atau pengerjaan dilakukan pada akhir tahun sudah dibahas kepada seluruh pimpinan OPD dijajaran Pemprov Sumut.

“Pelelangan untuk program kegiatan 2023. Setelah itu, kita sudah adakan rapat di Aula Tengku Rizal Nurdin. Salah satunya, dibahas soal pelelangan ini sudah dibuka pada akhir tahun ini. Persiapan sudah dilakukan,” kata Arief.

Arief mengungkapkan pihaknya sedang menunggu evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait dengan R-APBD tahun 2023 dalam waktu dekat ini. Setelah itu, lelang tender bisa dibuka secara umum dimasing-masing OPD di lingkungan Pemprov Sumut.

“Jadi, di bulan 12 sudah dilakukan proses untuk pelelangan. Bukan pelelangan dini, tapi pelelangan aja. Nanti diketok evaluasi Kemendagri untuk R-APBD tahun 2023, turun kita finalkan, sudah final semuanya. Sudah bisa jalan semuanya,” kata Arief.

Arief mengungkapkan lelang tender pada bulan Desember 2022 ini. Untuk anggaran program kegiatan triwulan pertama tahun 2023. Setelah itu, bisa dilanjutkan ke triwulan kedua dan ketiga hingga triwulan keempat.

“Walaupun tandatangan kontrak awal Januari, silakan bulan 1,2 dan 3. Itu kita dorong benar. Siapa bisa lelang lebih awal, lebih baik itu,” jelas Arief.

“Setiap OPD, Sudah ada anggaran yang mana triwulan pertama, kedua dan ketiga. Di triwulan pertama diperlukan tender harus dilakukan tender di awal. Kalau triwulan kedua dan ketiga, bisa berkelanjutan, tidak semua di awal,” ucap Arief kembali.

Arief mengaku ada kebiasaan dilakukan setiap OPD melakukan lelang tender bersamaan dengan jadwal kegiatan atau pengerjaan. Sehingga pola-pola itu, harus diubah lebih baik kedepannya.

“Kita sudah terbiasa pola tertentu, susah meninggalkan pola-pola itu. Saya lihat disitu, kebiasaan bertahun hingga puluhan tahun harus kita hilangkan,” kata Arief.

Kemudian, Arief mengungkapkan kebiasaan lainnya, OPD pada akhir tahun melakukan kegiatan yang kejar tayang dan disibukkan dengan laporan akhir tahun sebelum tutup buku laporan pada bulan Desember ini.

“Akhir tahun ini, banyak kejar tayang, laporan juga. Diperlukan pimpinan OPD menajemen dengan baik. Jangan fokus bagaimana menyelesaikan pekerjaan. Sekarang zaman modern jadi harus bisa semuanya,” jelas Arief.

Arief menambahkan pola seperti itu, harus diubah, harus bisa dilakukan bersamaan antar pimpinan OPD dengan Kepala Bidangnya. Dengan melakukan kegiatan tender pengerjaan dilanjutkan dengan laporannya.

Dengan itu, semua kegiatan atau pengerjaan dan laporan tidak menumpuk semuanya pada akhir tahun yang harus diselesaikan.

“Satu kerjaan kita harus bisa mengerjakan semuanya, menyiapkan laporan, menyiapkan tender awal untuk tahun 2023,” sebut Arief.(gus/azw)

Sentimen: negatif (66.7%)