Keduanya membahas pengelolaan masjid dan persiapan Porseni PBNU 2023.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Senin (14/11/2022).

Dalam kesempatan itu, kedua tokoh tersebut membahas beberapa hal, di antaranya soal pengelolaan Masjid Raya Sheikh Zayed yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada hari ini. Selain itu terkait persiapan penyelenggaraan Porseni yang digagas PBNU.

Yenny mengungkapkan pihaknya berkomitmen untuk membantu Pemkot Solo mengenai pengelolaan masjid. Menurutnya, masjid itu alangkah baiknya bisa bermanfaat bagi seluruh elemen masyarakat.

Munas HIPMI XVII Digelar di Solo 21-23 November 2022, Presiden Jokowi Dipastikan Hadir

“Tadi (membahas) soal masjid. Kami dari Wahid Foundation memang menyatakan komitmen untuk membantu, terutama agar masjid itu menjadi salah satu aset daerah, bukan hanya dalam bentuk religi, tapi aset yang bisa dinikmati oleh banyak orang secara sosial-ekonomi. Ini yang kita sampaikan ke Pak Wali, mungkin kita bisa bantu konsepnya,” kata Yenny kepada wartawan, di Balai Kota Solo, Senin (14/11).

Putri dari Presiden ke-4 RI Abdurrachman Wahid itu melanjutkan, pertemuannya dengan Gibran juga membahas tentang persiapan gelaran Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) di Kota Solo. Diketahui kegiatan itu merupakan inisiasi dari PBNU.

“Akan ada kegiatan di Solo, Porseni. Ada kolaborasi dan matur Pak Wali untuk koordinasi mempersiapkan kegiatan,” imbuh Yenny.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menambahkan, tak ada pembicaraan khusus dengan Yenny, misalnya tentang kontestasi politik. Pertemuan itu, menurut dia, membahas seputar Porseni PBNU yang diselenggarakan pada 14-21 Januari 2023 nanti.

“Itu tadi, (Porseninya) panjat tebing, sepak bola. Beliau (Yenny) kan salah satu panitia Porseni. (Digelar) pertengahan Januari,” pungkas Gibran.