Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Washington
Tokoh Terkait
Bergurau dengan Presiden Jokowi di KTT G20, Biden: Rasanya Saya Tidak Akan Pulang
Okezone.com Jenis Media: Nasional
BALI – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bergabung dengan para pemimpin dunia di Bali untuk KTT G20 yang dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (15/11/2022).
“Rasanya saya tidak akan pulang,” canda Biden dalam pertemuan dengan Jokowi di sela-sela KTT G20, dikutip VOA.
"Anda membuat saya tinggal di pantai. Senang kembali bertemu dengan Anda, Jokowi,” lanjutnya.
Ia ikut menyebut Jokowi, panggilan akrab Joko Widodo. "Ini adalah…Anda telah menjadi teman baik,” ujarnya.
Baca juga: Datang Paling Akhir di KTT G20, Biden Beri Salam Hormat ke Presiden Jokowi
Gurauan ramah itu memupus ketegangan diplomatik berbulan-bulan antara Washington dan Jakarta menjelang pertemuan para pemimpin 20 ekonomi terbesar dunia yang dibayangi perang di Ukraina dan tekanan Barat untuk mengisolasi Rusia.
Baca juga: Biden Langsung Perintahkan Menlunya ke China Usai Gelar Pertemuan dengan Presiden Xi Jinping
Tujuh belas anggota G20 diwakili oleh kepala pemerintahan, termasuk para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) negara industri terkemuka serta Presiden China Xi Jinping.
Presiden Rusia Vladimir Putin tidak hadir secara langsung, dan belum jelas apakah dia akan berpartisipasi secara virtual. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan berpartisipasi secara virtual meskipun Ukraina tidak menjadi anggota G20.
Baca Juga: Lifebuoy x MNC Peduli Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan dengan Donasi Rambut, Catat Tanggalnya!
Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan mengesampingkan pertanyaan apakah Biden senang mengetahui siapa yang akhirnya akan menghadiri KTT itu.
Dalam pesawat kepresidenan Amerika, Air Force One, menuju Bali pada Minggu (13/11/2022), Sullivan mengatakan kepada VOA, Biden memandang KTT itu sebagai peluang bagi para pemimpin ekonomi utama dunia untuk menghadapi konsekuensi perang Rusia di Ukraina dan akan berfokus pada masalah-masalah praktis termasuk ketahanan pangan, keamanan energi, dan reformasi utang.
“Jadi, 'bahagia/tidak bahagia,' menurut saya, bukanlah cara yang tepat untuk memikirkan, apakah Presiden Putin memilih untuk hadir atau tidak,” terangnya.
“Presiden Putin membuat keputusan karena alasannya di bawah tekanan yang dia hadapi,” lanjutnya.
Sullivan menolak menanggapi apakah Biden berencana keluar atau walk out jika Putin berpartisipasi secara virtual.
“Kami tidak membahas hipotesa itu, tidak membicarakan bagaimana Presiden akan bereaksi,” katanya.
Sentimen: positif (49.2%)