Sentimen
Positif (99%)
14 Nov 2022 : 17.38
Informasi Tambahan

Event: KTT ASEAN

Kab/Kota: Palu

Jokowi Minta Uni Eropa Perkuat Kerja Sama Konkret dengan ASEAN

14 Nov 2022 : 17.38 Views 4

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Jokowi Minta Uni Eropa Perkuat Kerja Sama Konkret dengan ASEAN

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen di The Apurva Kempinski Bali, Senin (14/11).

Turut hadir mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mendorong agar perundingan kerja sama Indonesia-Uni Eropa melalui Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dapat mengalami kemajuan yang signifikan.

Baca Juga:

Jokowi Bangga ASEAN Perkuat Sistem Pembayaran Digital Lintas Negara

“Perundingan ke-12 sudah dijadwalkan di akhir 2022. Saya berharap perundingan akan mengalami kemajuan termasuk untuk isu pengadaan barang pemerintah, UKM dan pajak ekspor,” ujar Jokowi.

Sebagai Ketua ASEAN tahun 2023, Presiden Jokowi juga menginginkan agar kerja sama ASEAN dan Uni Eropa makin meningkat.

Salah satu fokus keketuaan Indonesia menurut Presiden Jokowi adalah mengisi kerja sama konkret di kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga:

Jokowi Terima Palu Keketuaan ASEAN dari Perdana Menteri Kamboja

Sementara itu, terkait G20, Presiden Jokowi juga meminta Komisi Eropa dan G7 untuk dapat memberikan dukungan dan fleksibilitas agar KTT G20 bisa menghasilkan deklarasi.

“Saya ingin hasil kerja konkret G20 yang ditunggu dunia tetap dapat dihasilkan. Sekali lagi dukungan Yang Mulia akan sangat dihargai,” ucap Jokowi.

Presiden Komisi Eropa mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam G20 yang terus berupaya merumuskan solusi bersama terhadap krisis global.

Indonesia dipandang sebagai mitra terpercaya dalam berbagai isu strategis termasuk energi terbarukan dan keamanan pangan. (Knu)

Baca Juga:

Jokowi Bahas Ekosistem Kendaraan Listrik dalam KTT ASEAN-Jepang Ke-25

Sentimen: positif (99.8%)