Sentimen
Positif (94%)
15 Nov 2022 : 14.13
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Manchester United

Pertemuan Bilateral Erdogan-Jokowi: Dukacita Bom Istanbul hingga Diskusi Ekonomi

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

15 Nov 2022 : 14.13
Pertemuan Bilateral Erdogan-Jokowi: Dukacita Bom Istanbul hingga Diskusi Ekonomi

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tetap akan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 secara langsung di Bali usai insiden ledakan bom terjadi di Istanbul.

Diketahui, Presiden Turki tersebut pun telah melangsungkan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Nusa Dua, Bali.

Dalam kesempatan itu, Jokowi turut menyampaikan rasa dukacitanya terhadap insiden ledakan bom yang menewaskan enam orang dan membuat puluhan lainnya luka-luka tersebut.

Baca Juga: 15 Kata-kata Bijak Soe Hok Gie tentang Cinta dan Kehidupan yang Romantis, Kritis, serta Penuh Makna

"Saya ingin menyampaikan dukacita mendalam atas serangan bom di Istanbul yang memakan korban nyawa," katanya, dikutip pada Selsa, 15 November 2022.

Selain itu, Jokowi pun turut memberikan apresiasi kepada Turki lantaran dapat mendukung berjalannya G20.

"Terima kasih atas kehadirannya di KTT G20. Bagi Indonesia, G20 harus dapat menghasilkan kerja sama konkret," ujarnya.

Baca Juga: KTT G20 Indonesia: Rincian Jadwal Agenda Lengkap Pemimpin Dunia hingga Isu Global yang Dibahas

Lebih lanjut, Jokowi berharap agar Indonesia dan Turki dapat mengupayakan kesepakatan perdagangan besar yang dapat didiskusikan dalam Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA).

"Kita harus instruksikan kepada para perunding agar hambatan yang ada segera dicarikan solusi yang bisa diterima kedua belah pihak dan perjanjian segera dirampungkan," ucapnya.

Sebagai informasi, Indonesia dan Turki pun telah menyetujui sejumlah kesepakatan yang berisi kerja sama bilateral antarpemerintah dan kesepakatan antar dunia usaha.

Baca Juga: Bukan Cuma Cristiano Ronaldo, 3 Eks Manchester United Berikut Juga Pernah Lontarkan Kritik Pedas Pada Klub!

Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu M. Iqbal.

"Sesuai arahan Presiden, ada sejumlah kesepakatan penting antar dunia usaha yang selama ini kita dorong dan sudah dalam proses finalisasi. Namun, baru dua kesepakatan ini yang sudah siap ditandatangani," tuturnya.

Lebih lanjut, Lalu menjelaskan bahwa Indonesia dan Turki akan berfokus untuk mewujudkan kesepakatan yang telah ditandatangani terlebih dahulu.

Kemudian, kedua negara tersebut akan mempercepat kesepakatan lainnya yang saat ini masih dalam proses diskusi.

Adapun, kesepakatan yang telah ditandatangani tersebut di antaranya adalah kerja sama antar pemerintah di bidang pertahanan, lingkungan hidup dan kehutanan.

Lalu, kerja sama di bidang riset teknologi, inovasi dan bantuan kerja sama pembangunan.

Sementara itu, kesepakatan lain di dunia usaha yang telah disetujui itu adalah kerja sama produksi bus listrik di Indonesia antara pabrikan bus listrik Karsan dari Turki dan PT. Schahmindo Perkasa (Credo Group).

Selanjutnya, kerja sama untuk pembangunan jalan tol trans Sumatera antara PT. Hutama Karya dan kontraktor Turki, ERG Insaat.

Diketahui, penandatanganan kerja sama antar dunia usaha tersebut disaksikan langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.***

Sentimen: positif (94.1%)