Tri Rismaharini, Menteri Sosial (Mensos) menyebut Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah tersalurkan sebanyak 98,6 persen ke masyarakat penerima manfaat.

Menurutnya, sisa kurang dari dua persen itu merupakan masyarakat di daerah Papua. Pasalnya, kata dia, pemberian BLT BBM akan dilakukan sekaligus dengan perekaman identitas masyarakat yang belum terdata.

“Memang Papua di atas gunung itu kita tahan, karena kita mau ada sekaligus perekaman, karena selama ini disalurkan tidak tahu datanya hanya ada nama dan alamat,” kata Risma di Bandung kepada Antara pada Rabu (12/10/2022).

Perekaman yang dilakukan untuk mendapatkan data yang sebenarnya terkait jumlah masyarakat yang perlu menerima bantuan pemerintah di Papua ke depannya. Karena sebelumnya, Risma mengatakan, masyarakat Papua yang datang ke lokasi penyaluran bantuan jumlahnya melebihi bantuan yang akan diberikan.

Mensos juga mengatakan proses perekaman selesai paling lambat pada bulan Oktober 2022. Sehingga nantinya BLT BBM tahap pertama bakal tersalurkan 100 persen ke masyarakat di Tanah Air.

Ia pun memastikan jumlah BLT BBM yang akan disalurkan untuk tahap selanjutnya nominalnya masih sama dengan tahap pertama.

“Bulan ini Insyaallah selesai, karena bulan depan kita harus menyalurkan yang berikutnya,” tutup Risma.(ant/rum/ipg)