Sentimen
Informasi Tambahan
Event: KTT ASEAN
Tokoh Terkait
Iriana joko widodo
Jokowi akan Terima 'Tahta' Tuan Rumah KTT ASEAN 2023 dari Kamboja
Merdeka.com Jenis Media: Nasional
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera menuntaskan rangkaian kunjungan kerjanya di Kamboja, dalam perhelatan KTT ASEAN 2022 sebelum bertolak ke Bali untuk persiapan KTT G20 pada hari ini. Pada hari kelimanya di Kamboja, Jokowi dijadwalkan menghadiri sejumlah kegiatan.
“Sebelum bertolak menuju Tanah Air siang nanti. Presiden Jokowi akan mengawali agendanya, dengan Dialog ASEAN Global ke-2 yang akan digelar di Hotel Sokha, Phnom Penh,” tulis siaran pers tersebut, Minggu (13/11).
Jokowi akan mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Timur ke-17. Agenda kemudian akan dilanjutkan dengan Upacara Penutupan KTT ASEAN ke-40 dan ke-41. Pada momentum ini, nantinya Jokowi akan menerima secara simbolik ‘tahta’ tuan rumah perhelatan KTT ASEAN 2023 dari Kamboja ke Indonesia.
2 dari 2 halaman
“Pada siang harinya, Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana akan menuju Bandara Internasional Phnom Penh untuk kemudian lepas landas menuju Indonesia,” jelas siaran pers ini.
Sebagai informasi, Presiden dan rombongan direncanakan akan mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Sebagai informasi, turut hadir mendampingi Jokowi dalam KTT ASEAN-AS yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
[fik]Baca juga:
Jokowi Dorong Kemitraan ASEAN dan Kanada Lewat Empat Prioritas Utama
Hari Kelima di Kamboja, Jokowi akan Hadiri Upacara Penutupan KTT ASEAN
Akhiri Agenda KTT ASEAN, Jokowi Hadiri Jamuan Makam Malam PM Kamboja
KTT ASEAN-Australia: RI Ajak Australia Lakukan Kerja Sama Inklusif di Indo-Pasifik
Jokowi di Kamboja: ASEAN Harus Siap Hadapi Krisis Pangan dan Resesi Ekonomi
Penampakan Jam Tangan Mewah yang Jadi Souvenir KTT ASEAN di Kamboja
Jokowi Kecewa Situasi di Myanmar Makin Buruk, Junta Militer Tak Jalankan 5PC
Sentimen: negatif (84.2%)