Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta, Solo
Tokoh Terkait
Din Syamsuddin: Muhammadiyah Butuh Kader Muda
Jawapos.com Jenis Media: Nasional
Usul Tambah Personel Pimpinan Pusat dan Pengurangan Wajah Lama
JawaPos.com – Kepolisian siap mengamankan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah pada 18–20 November mendatang. Polres Kota Solo mengerahkan 2.500 personel untuk menjaga event tersebut. Polisi akan bekerja sama dengan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam).
Kapolresta Surakarta Kombespol Iwan Saktiadi mengatakan, pihaknya merasa mendapat kehormatan bisa bekerja sama dengan Kokam untuk mengamankan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Sementara itu, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyatakan, perlu dilakukan restrukturisasi kepemimpinan pusat Muhammadiyah. ”Selama ini, PP Muhammadiyah lebih tampil sebagai syuriah atau konsultatif, bukan tanfidziyah atau eksekutif,” terangnya dalam acara Temu Pikir Cendekiawan Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kemarin.
Tokoh asal Sumbawa, NTB, itu mengemukakan, banyak anggota PP Muhammadiyah yang merasa dirinya syuriah, yang berwenang menentukan ketetapan, tapi kurang terlibat dalam melaksanakan keputusan dengan menggerakkan unsur pembantu pimpinan, seperti majelis atau lembaga.
Din mengusulkan beberapa perubahan. Yaitu, jumlah anggota PP Muhammadiyah ditambah dari 13 menjadi 19 orang atau lebih. Selain itu, kata dia, cukup sepertiga anggota PP lama yang dipertahankan. Jika jumlah anggota PP 13 orang, cukup 5 orang yang dipertahankan dalam pengurusan yang baru nanti. ”Mereka yang visioner, aktif, dan berkemajuan,” ucapnya.
Din juga mengusulkan penambahan jabatan wakil ketua umum sebagai konduktor. Kemudian diperkuat kesekjenan yang dibantu para wakil Sekjen dalam menggerakkan pelaksanaan program-program umum persyarikatan.
Din menegaskan, Muhammadiyah membutuhkan kader-kader muda atau setengah tua sebagai darah segar untuk mengisi pos-pos penting. ”Syarat-syaratnya mereka memiliki integritas tinggi, mempunyai intelektualitas memadai, mempunyai kapabilitas mumpuni, dan availabilitas,” tegasnya.
Sentimen: netral (76.2%)