Sentimen
Negatif (100%)
15 Nov 2022 : 10.44
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Honda

BUMN: PLN

Club Olahraga: Manchester United

Kab/Kota: Kalideres

Kasus: mayat

5 Kejanggalan Keluarga Tewas di Kalideres, Minta Arus Listrik Diputus hingga Temuan Lilin dan Kapur Barus

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

15 Nov 2022 : 10.44
5 Kejanggalan Keluarga Tewas di Kalideres, Minta Arus Listrik Diputus hingga Temuan Lilin dan Kapur Barus

PIKIRAN RAKYAT – Kematian satu keluarga dengan ditemukannya empat jasad ‘mengering’ di Kalideres Jakarta Barat (Jakbar) masih belum terpecahkan.

Seluruh dugaan seolah dipatahkan oleh banyaknya kejanggalan yang ditemukan pihak kepolisian, baik di tempat kejadian perkara (TKP) maupun berdasarkan kesaksian tetangga dan keluarga korban.

Adapun identitas empat mayat sekeluarga tewas di Kalideres itu bernama Rudyanto Gunawan (71), Margaretha (68), Budianto Gunawan (68), dan Dian (42).

Berikut Pikiran-Rakyat.com rangkumkan, lima kejanggalan yang ditemukan polisi, terkait penemuan jenazah di Perum Citra I Extension Kalideres, Jakbar, pada Kamis, 10 November 2022 lalu itu.

 Baca Juga: Pacar Nathalie Holscher Sesumbar Sebut Dirinya Papa Adzam, Netizen: Ayah Sule Tetap Terbaik

Sempat Minta Arus Listrik ke Rumah Dimatikan

Menurut kesaksian warga, pada 4 Oktober 2022, salah satu anggota keluarga yang meninggal itu sempat menghubungi petugas PLN untuk minta agar aliran atau arus listrik ke rumahnya diputus.

Petugas PLN yang tak langsung mengaminkan permintaan tersebut kemudian menghubungi balik korban pada 27 Oktober 2022. Namun ketika itu korban sudah tak lagi dapat dihubungi.

Temuan Kapur Barus, Lilin, dan Bedak Tabur dalam Mangkuk

Polisi mengatakan selama penyelidikan ditemukan sejumlah barang. Diantaranya kapur barus, bedak tabur, hingga lilin di TKP.

Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar membenarkan temuan temuan tersebut. Kapur barus dan bedak tabur disinyalir digunakan untuk menghilangkan bau mayat.

Ketua RT setempat, Asiung menambahkan, ketiga benda itu ditemukan di atas meja meja makan kaca, tepatnya dalam sebuah mangkuk sebagai wadahnya.

 Baca Juga: Tak Terima Dipermalukan, Fans Manchester United Minta Kontrak Cristiano Ronaldo Diputus Secepatnya!

Waktu Kematian Berbeda-beda

Selain ditemukan tergeletak di tiga ruangan berbeda, yaitu di dua kamar dan di ruang tamu, keempatnya juga dipastikan tewas dalam waktu yang berbeda.

Kapolres Metro Jakbar, Kombes Pol. Pasma Royce mengatakan, dari hasil autopsi di RS Polri Jakarta Timur, keempatnya diperkirakan tewas sejak tiga minggu yang lalu secara berurutan.

"Ini dari bapaknya, ibunya, serta dari iparnya ini waktu berbeda meninggalnya, sehingga pembusukannya masing-masing berbeda," kata Pasma.

Dengan kata lain, ada momen dimana korban tidur dengan jasad orang mati sampai menunggu ajalnya masing-masing.

Mobil dan Motor yang Raib

Pihak kepolisian hingga saat ini masih terus memburu fakta terkait mobil yang 'hilang' milik keluarga yang tewas itu.

Pasma menyampaikan, pencarian kendaraan korban tersendat kurangnya bukti. Hal ini kata Pasma lantaran nihilnya CCTV yang aktif merekam sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

 Baca Juga: Bioskop Trans TV Hari Ini, Simak Sinopsis Film The Sentinel: Ketika Michael Douglas Jadi Agen Veteran

Menurut kesaksian Ketua RT setempat, Asiung, keluarga tersebut memiliki 1 unit mobil Honda Brio dan 1 unit motor. Namun keduanya tak nampak ketika penemuan mayat terjadi, 10 November 2022.

Sang Ketua RT menambahkan, dia merasa sangsi jika keluarga tersebut tewas akibat kekurangan makanan, mengingat dari jenis mobil mereka tergolong mampu.

Hilang Kontak Setahun Lalu dan Terakhir Bertemu Keluarga Inti 5 Tahun Lalu

Adik salah satu korban Margaretha (68), Ris Astuti (64) lapor pada polisi bahwa sekeluarga yang tewas itu memang cenderung seperti menjauhkan diri dari keluarga inti.

Ris mengatakan bahwa keempat korban lepas kontak dari setahun lalu dan sudah tidak bersua dengan keluarga lain sejak 5 tahun lalu. ***

Sentimen: negatif (100%)