RM.id  Rakyat Merdeka - Usai menghadiri pertemuan B20 atau B20 Summit di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Senin (14/11), Presiden Jokowi menyempatkan diri ke Media Center KTT G20 Bali. Media Center tersebut terletak di Bali International Convention Center (BICC), tak jauh dari BNDCC.

Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 19.45 WITA dan langsung berkeliling menyapa para jurnalis yang tengah sibuk memberitakan rangkaian kegiatan G20. Melihat Jokowi, para pewarta langsung bergegas untuk meliput dan mewawancarai Presiden. Namun, Presiden menyampaikan bahwa kehadirannya di Media Center hanya untuk mengecek fasilitas dan kegiatan di tempat tersebut, bukan untuk memberikan pernyataan pers.

Berita Terkait : Jokowi Ingatkan Kesatuan dan Sentralitas ASEAN Jangan Jadi Mantra Kosong

“Saya mau ngecek ini. I have no comment to make this time,” kata Jokowi, seperti dikutip setkab.go.id.

Jokowi datang didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Rombongan Jokowi berada di Media Center selama kurang lebih 12 menit. Tampak beberapa jurnalis asing memanfaatkan momentum kunjungan Jokowi itu untuk berswafoto bersama orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Berita Terkait : Jokowi Temui PM Lee Bahas G20 Dan Isu Myanmar

Moeldoko mengungkapkan, kunjungan Presiden ke Media Center untuk melihat dari dekat ketersediaan dan kesiapan ruangan untuk para pewarta. “Mungkin masih ada masalah, makanya beliau datang ke sini,” ujar Moeldoko.

Moeldoko menambahkan, Jokowi juga ingin meminta masukan dari para wartawan guna perbaikan Media Center ini. “Harusnya tadi teman-teman yang ngasih feedback,” kata Moeldoko.

Berita Terkait : Tak Hanya Fasilitas, Apartemen Skandinavia Juga Kembangkan Komunitas

Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, jumlah jurnalis yang terakreditasi untuk KTT G20 sebanyak 2.133 orang. Sebanyak 2.051 di antaranya hadir secara langsung dan 82 lainnya meliput secara virtual. Jumlah media yang terdaftar sebanyak 430 media yang terdiri dari 364 media internasional dan 71 media nasional.■