Sentimen
Positif (96%)
14 Nov 2022 : 23.34
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pamekasan

Tema RKPD 2023 Pamekasan Dinilai Tepat

15 Nov 2022 : 06.34 Views 1

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Tema RKPD 2023 Pamekasan Dinilai Tepat

Pamekasan (beritajatim.com) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan, mengapresiasi dan menilai ada langkah tepat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, dalam menentukan tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023.

RKPD Pamekasan Tahun 2023 mengusung tema ‘Peningkatan Produktivitas UMKM, Agropolitan, dan Minapolitan untuk Pemulihan Ekonomi dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat’, dipaparkan memaparkan dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Pamekasan Tahun 2023, di Ruang Pertemuan Wahana Bina Praja, Jl Kabupaten 107, Rabu (16/3/2022) lalu.

“Dalam Forum Konsultasi Publik tentang rancangan awal RKPD Pamekasan Tahun 2023, PWI Pamekasan memandang ada langkah yang sangat tepat dalam pemilihan tema dengan memperioritaskan sektor UMKM, Minapolitan dan Agropolitan sebagai arah kebijakan di tahun 2023,” kata Ketua PWI Pamekasan, Tabri S Munir, Sabtu (19/3/2022).

Bahkan pihaknya meyakini jika keberadaan UMKM memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing dengan warabala nasional. “Bagaimanapun UMKM tidak akan pernah mati, meski saat ini beberapa sektor UMKM sedang memasuki perang bisnis dengan toko modern dan beberapa waralaba nasional,” ungkapnya.

“Untuk minapolitan, pemerintah kabupaten Pamekasan memang wajib menjadikan pilihan. Karena dari 13 Kecamatan berbeda di wilayah setempat, terdapat 6 (enam) kecamatan berbeda yang masyarakatnya hidup di daerah pesisir,” sambung Tabri S Munir.

Sektor agropolitan tentunya juga harus menjadi prioritas utama dalam proses pembangunn ekonomi Pamekasan. “Sekalipun pada sektor perdagangan saat ini sudah menyentuh 21 persen PDRB Pamekasan, sektor agraria hingga kini masih dominan dan masih tetap berkatagori sebagai kabupaten Agraris, bisa dilihat dari PDRB dari sektor pertanian yang mencapai 32 persen,” jelasnya.

“Apalagi untuk agropolitan, juga ada mandat dari Presiden RI tentang penggunaan dana desa, bahwa 20 persen dari ADD harus dialokasikan untuk sektor ketahanan pangan dan hewani. Pesan dari mandat tersebut, menjadi  perhatian dari PWI Pamekasan,” tegas pria yang akrab disapa Mas Tabri.

Dari itu, pihaknya berkomitmen mengawal proyeksi pembangunan kabupaten Pamekasan, terutama melalui sekror UMKM. “Jadi kami akan ambil bagian dan berperan serta dalam upaya mengawal proyeksi pembangunan Pamekasan utamanya sektor UMKM, Minapolitan dan Agropolitan,” pungkasnya. [pin/but]

Sentimen: positif (96.8%)