Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kalideres
Tokoh Terkait
Autopsi Korban Tewas di Kalideres Selesai, Polisi: Ada Organ Tertentu yang Diambil
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengaku belum bisa membeberkan penyebab kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
Kombes Pol Hengki Haryadi selaku Dirkrimum Polda Metro Jaya mengatakan tim kedokteran forensik masih membutuhkan waktu untuk menganalisis apa pemicu satu keluarga di Perumahan Citra Garden itu meninggal dunia.
"Ini berproses, gak bisa langsung kita teliti sekarang. Mungkin butuh beberapa hari, beberapa minggu, kita tunggu (untuk hasilnya)," katanya.
Meski begitu, proses autopsi dilaporkan sudah selesai dan tinggal menunggu hasil.
Baca Juga: KTT G20 Bali Habiskan Anggaran Negara Rp526 Miliar, Indonesia Optimistis Dapat Dampak Positif
Hengki menjelaskan ada organ tertentu dari jasad korban yang diambil untuk diteliti.
Namun dia belum dapat memastikan apakah ke depannya akan ada autopsi lagi sebelum jenazah dikremasi.
Yang pasti hasil autopsi kelak akan dijelaskan oleh pihak yang berwenang.
"Dokter yang mengerti, ya, ada organ-organ tertentu yang diambil untuk diteliti terkait dengan sebab kematian dan lain sebagainya. Nanti kita yang akan menjelaskan bersama tim dokter. Nanti kalau saya yang jawab salah," tuturnya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.
Baca Juga: Jelang KTT G20, Jokowi Dapat Penghargaan Global Citizen Award 2022
Sebelumnya diberitakan polisi mendapat petunjuk baru dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di kediaman korban.
Temuan itu berupa bekas bungkus makanan dan struk belanja dari salah satu toko swalayan.
"Dari berbagai penyelidikan kami terakhir ini, termasuk hari ini kita temukan bungkus bekas makanan," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Minggu 13 November 2022.
Penyelidikan ini diharap dapat membantu tim forensik untuk mengetahui penyebab kematian keempat korban.
"Nanti dipadukan dengan kedokteran forensik, termasuk laboratorium forensik apa motif maupun sebab kematian dari pada warga yang di rumah ini," katanya.***
Sentimen: negatif (88.9%)