Sentimen
Negatif (96%)
14 Nov 2022 : 20.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Kamal

Pembakaran di Kabupaten Dogiyai, polisi masih cari 5 pekerja

15 Nov 2022 : 03.10 Views 1

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

Pembakaran di Kabupaten Dogiyai, polisi masih cari 5 pekerja

Kepolisian Polres Dogiya, BKO Brimob, dan Datgas Damai Cartenz melakukan pencarian atas beberapa masyarakat yang hilang akibat peristiwa pembakaran yang terjadi di Kabupaten Dogiyai, Sabtu (12/11). Mereka adalah pekerja jalan dari CV Mandiri Papua dan Fajar Mustika.

"Masih terdapat lima pekerja yang belum ditemukan dan diketahui kondisinya, yakni atas nama Refli, Iwan, Apus, Roni dan Joni. aparat kepolisian akan kembali melanjutkan pencarian saat terbit matahari," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Minggu (14/11) malam.

Sementara pada Minggu (13/11), pencarian dilakukan dari pukul 08.30 WIT hingga 19.00 WIT. Pencarian dilakukan di sekitaran tempat kejadian peristiwa pembakaran yang dilakukan massa. Dan polisi menemukan enam korban yang lima di antaranya pekerja atas nama M. Nasir (34), Alif Padang (48), Randa (37), Lukman (21), Willy (35) dan satu penjaga kios atas nama Ikbal.

“Untuk korban M. Nasir, Alif dan juga Randa ditemukan pihak kepolisian sekitar pukul 12.43 WIT di rumah milik pastoran di Kampung Bukapa, mereka bertiga diamankan masyarakat sekitar setelah dapat melarikan diri dari amukan massa,” kata Kamal.

Pada sore hari, polisi berhasil menemukan dua karyawan lain, yakni Lukman dan Willy. Korban dibawa anggota DPRD Simon Petrus Pikey ke Polres Dogiyai.

“Lukman dan Willy diketahui pada saat kejadian menyelamatkan diri ke gereja bersama dua teman lainnya. Namun karena ada informasi bahwa massa akan ke gereja, seorang pendeta menyembunyikan mereka di tengah kebun. Pada saat itu juga dua teman lainnya tersebut terpisah sehingga tidak diketahui persembunyiannya,” ujarnya.

Setelah dirasa aman, Lukman dan Willy kemudian menuju ke arah Gunung Ugapua untuk bersembunyi dan ditemukan guru yang kemudian membawa mereka ke Simon Petrus agar dapat mengantarkan ke Polres Dogiyai.

“Lukman diketahui mengalami kondisi luka bacok dan mengalami patah tulang pada tangannya akibat dilukai oleh oknum masyarakat, dan Willy masih mengalami trauma,” ucapnya.

Sentimen: negatif (96.6%)