Sentimen
Positif (100%)
14 Nov 2022 : 15.38
Informasi Tambahan

Event: Pemilu 2019

Kab/Kota: Klaten, Boyolali, Sukoharjo, Solo

Peluang koalisi, Ketua Bappilu Demokrat: Mudah-mudahan sukses

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

14 Nov 2022 : 15.38
Peluang koalisi, Ketua Bappilu Demokrat: Mudah-mudahan sukses

Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.

Elshinta.com - Partai Demokrat hingga kini belum memastikan arah koalisi untuk menghadapi Pemilu 2024. Meski demikian tak menutup kemungkinan partai berlambang mercy ini dapat bergabung ke Partai Nasdem dan PKS.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan, dalam menghadapi Pemilu 2024, Partai Demokrat telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk pemenangan di tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga presiden.

"Ada tiga calon, yakni calon RI-1, calon kabupaten, calon provinsi, secara umum jauh lebih siap sekarang. Kalau 2014 kita agak sedikit mengalami kesulitan tapi sekarang okelah. Untuk DPR kabupaten/kota kita lagi susun, mudah-mudahan dapat yang terbaik, karena ketua-ketua DPD sedang siapkan itu semua. Belum ada laporan tapi perintah kita kepada ketua DPD agar mengambil yang terbaik," ujar Andi Arief saat menghadiri Pelantikan PAC Partai Demokrat dan Apel Ranting di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (13/11) seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Senin (14/11). 

Terkait koalisi, kata Andi Arief, masih berproses. Menurutnya harus bersabar dan tidak mendadak mengumumkan koalisi. Hal ini berkaca dari Pemilu 2019 lalu.

"Kita ingin terlibat dalam koalisi dan tidak mendadak. Kalau 2019 kan mendadak, sekarang gak mendadaklah, mudah-mudahan kita dapat koalisi dan apakah kita bisa mencalonkan Ketum AHY sebagai capres atau cawapres atau tidak itu skema kedua, skema pertama yang penting ikut dulu untuk berkompetisi menjadi capres-cawapres, orangnya atau figurnya tergantung nanti, kita lihat perkembangan," kata Andi Arif.

Meski belum memastikan arah koalisi namun Andi Arief tidak menampik adanya kemungkinan Partai Demokrat akan bergabung dengan Partai Nasdem dan PKS.

"Kepastian koalisi bisa besuk, bisa minggu depan, bisa tahun depan, tapi yang jelas semua kita siapkan, karena kan nyari koalisi itu gak mudah dan perlu perhitungan, kemudian kesiapan, jadi belum bisa dipastikan itu kapan, karena Partai Demokrat juga bergantung pada partai-partai lain. Gak bisa mencalonkan sendiri. Jadi nanti harus ada kesesuaian dengan partai lain. Isu yang berkembang dengan PKS dan Nasdem itu benar, sedang dibangun, doain saja mudah-mudahan sukses," katanya.

Terkait PKS yang memunculkan nama Ahmad Heryawan (Aher) untuk cawapres mendampingi capres Anies Baswedan yang diusung Partai Nasdem, Andi Arief menanggapi santai. Partai Demokrat memiliki Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang secara umum selalu masuk dalam radar survei Pilpres 2024.

"Memang dalam koalisi ini diperbolehkan untuk memunculkan calon. Dari PKS memang pak Aher, namun dari Nasdem sementara gak ada calon. Kita siap berkompetisi. Banyak faktor yang ditimbang, pertama, kalau pemilihan presiden ini kan yang penting menang dulu, artinya pasangan bisa unggul. Untuk sementara ini AHY memang unggul kalau dalam survei-survei. Kemudian yang kedua, pak Aher untuk survei masih dibawah AHY, tetapi bukan berarti menutup peluang pak Aher, karena pak Aher juga dikenal masyarakat sebagai figur yang selama menjabat sebagai gubernur cukup baik," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Boyolali, Dwi Purwanto, menjelaskan, kegiatan pelantikan PAC Partai Demokrat dan Apel Ranting sekaligus sebagai ajang konsolidasi partai menuju sukses di Pemilu 2024. Saat ini DPC dan Bappilu juga telah membentuk panitia penerimaan calon legislatif (Caleg) di tingkat kabupaten.

"Kita melihat animo masyarakat terkait dengan perubahan dan perbaikan itu sangat besar sekali sehingga acara ini juga terbukti bisa terlaksana. Dan juga animo masyarakat terhadap Partai Demokrat Alhamdulillah baik, dalam hal ini sukses pembentukan ranting se-Kabupaten Boyolali, ada ketua, ada sekretaris, ada bendahara, semuanya terbentuk. Hari ini kita satukan dari semua kelurahan-kelurahan yang ada kita jadikan satu di sini untuk membakar semangat mereka untuk bisa meningkatkan perolehan suara di tahun 2024," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Dwi Purwanto juga bersiap maju ke tingkat DPRRI. Pihaknya meminta doa dan restu kepada masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) yang meliputi Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten, dan Kota Solo.

"Ini banyak aspirasi yang masuk ke saya terkait saya untuk mencalonkan calon DPR RI. Dan dalam kesempatan yang baik ini pula saya memberanikan diri di tahun 2024 nanti saya mencalonkan DPR RI dan saya minta doa restunya kepada masyarakat khususnya Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten, dan Kota Solo. untuk merestui saya maju DPR RI," kata Dwi Putwanto.

Sentimen: positif (100%)