Sentimen
Tokoh Terkait
Dalami Isu Setoran Dana Tambang Ilegal ke Kabareskrim, Kompolnas Rapat Bersama Mabes Polri Usai G20
Suara.com Jenis Media: News
Suara.com - Mabes Polri bakal menindaklanjuti dalam rapat internal terkait isu dugaan setoran dana tambang ilegal ke Kabareskrim Komjen Agus Andrianto sebesar Rp 6 miliar yang diungkap pensiunan polisi, Ismail Bolong, sebelum belakangan diklarifikasi oleh yang bersangkutan.
Hal itu diungkap Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto. Rapat segera digelar setelah pelaksanaan KTT G20 di Nusa Dua, Bali, 15-16 November mendatang.
"Saat ini jajaran Polri sedang fokus pada pelaksanaan G20. Setelah gelaran G20 akan dilaksanakan rapat bersama," kata Benny saat dihubungi wartawan, Rabu (9/11/2022).
Kekinian, Kompolnas sedang melakukan koordinasi dengan Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri guna melakukan pendalaman atas kabar yang menyebut Kabareskrim menerima uang dari setoran tambang ilegal.
Baca Juga: Kabar Kabareskrim Diduga Terima Setoran Tambang Ilegal, Begini Kata Kompolnas
"Kompolnas sedang melakukan pendalaman dan koordinasi dengan pengawas internal Polri (Irwasum dan Divpropam)," ujar Benny.
Pengakuan Ismail Bolong
Untuk diketahui, nama pensiunan polisi Ismail Bolong mencuat ke publik setelah pengakuannya menyebut Kabareskim Polri Komjen Agus Andrianto menerima setoran dana tambang ilegal.
Ismail Bolong, sosok yang ngaku menyetor uang tambang ilegal ke seorang petinggi Polri. (KlikKaltim.com)"Terkait dengan kegiatan yang saya lakukan saya sudah berkoordinasi dengan Kabareskrim yaitu ke bapak Kabareskrim Komjen Pol Agus Hardianto dengan memberikan uang sebanyak tiga kali yaitu pada bulan September 2021 sebesar Rp 2 miliar, Oktober 2021 sebesar Rp 2 miliar dan November 2021 sebesar Rp 2 miliar," tuturnya.
Bukan hanya kepada Agus, Ismail juga pernah memberikan sumbangan ke Polres Bontang sebesar Rp 200 juta. Uang itu diserahkan ke Kasatreskrim Bontang AKP Asriadi di ruang kerjanya.
Baca Juga: Pengakuan Ismail Bolong Soal Setor Miliaran ke Petinggi Bareskrim, Kompolnas Bakal Koordinasi dengan Irwasum
Klarifikasi Ismail Bolong, Buat Video Ditekan Hendra Kurniawan
Sentimen: negatif (80%)