Sentimen
Negatif (100%)
14 Nov 2022 : 13.30
Informasi Tambahan

Kasus: Teroris, teror

Tersangka Bom di Istanbul Ditangkap, Diduga Tinggalkan Bom hingga Turki Klaim PKK Bertanggung Jawab

14 Nov 2022 : 20.30 Views 1

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Nasional

Tersangka Bom di Istanbul Ditangkap, Diduga Tinggalkan Bom hingga Turki Klaim PKK Bertanggung Jawab

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu mengatakan seorang tersangka atas ledakan di Istanbul telah ditangkap.

"Seorang wanita diduga meninggalkan bom telah ditangkap oleh polisi," katanya pada Senin pagi (14/11/2022).

Pihak berwenang menuduh Partai Pekerja Kurdistan (PKK) bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

PKK adalah kelompok militan yang menyerukan negara Kurdi merdeka di Turki.

Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS) menganggapnya sebagai organisasi teroris.

Sebelumnya, Menteri Kehakiman Bekir Bozdag mengatakan kepada media Turki bahwa seorang wanita duduk di bangku di daerah itu selama lebih dari 40 menit.

Baca juga: Kementerin Luar Negeri RI: Tidak Ada WNI Jadi Korban Bom di Taksim, Turki

Kemudian wanita itu pergi hanya beberapa menit sebelum ledakan terjadi.

Dilansir BBC, sejauh ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.

6 orang tewas dan puluhan lainnya terluka

Sedikitnya enam orang tewas dan 81 lainnya luka-luka dalam ledakan di daerah sibuk Istanbul tengah, kata pihak berwenang Turki.

Ledakan itu terjadi sekitar pukul 16:20 waktu setempat (13:20 GMT) pada Minggu (13/11/2022) di jalan perbelanjaan di kawasan Taksim Square.

Baca juga: Berita Foto : Ledakan di Istanbul Turki Tewaskan 6 Orang

Orang-orang berjalan pergi ketika polisi Turki berusaha mengamankan daerah itu setelah ledakan kuat yang tidak diketahui asalnya mengguncang jalan perbelanjaan Istiklal yang sibuk di Istanbul, pada 13 November 2022. - Tersangka atas ledakan di Istanbul telah ditangkap. Pihak berwenang menuduh Partai Pekerja Kurdistan (PKK) bertanggung jawab atas ledakan tersebut.(Photo by Yasin AKGUL / AFP) (AFP/YASIN AKGUL)

Wakil Presiden Fuat Oktay sebelumnya mengatakan ledakan itu diduga merupakan serangan teroris yang dilakukan oleh seorang wanita.

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan para pelaku akan dihukum.

Berbicara pada konferensi pers di Istanbul, dia mengutuk apa yang disebutnya "serangan keji" dan mengatakan "bau teror" ada di udara

Sentimen: negatif (100%)