Sentimen
Positif (88%)
9 Nov 2022 : 17.27
Tokoh Terkait

Gedung MA Dijaga TNI, Jubir MA: Antisipasi Orang Masuk yang Tidak Jelas Urusannya

9 Nov 2022 : 17.27 Views 1

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Gedung MA Dijaga TNI, Jubir MA: Antisipasi Orang Masuk yang Tidak Jelas Urusannya

Suara.com - Juru Bicara Mahkamah Agung Andi Samsan Nganro mengakui pengamanan di sekitar Gedung MA kini dijaga oleh personil Tentara Nasional Indonesia atau TNI. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari hal - hal yang tidak diinginkan.

Lebih lanjut, kata Andi samsan, langkah itu dilakukan setelah pihaknya melakukan evaluasi dalam persoalan pengamanan di Mahkamah Agung.

Mnurut Andi Samsan penjagaan sebelumnya di sekitar Gedung MA yang dilaksanakan oleh pengamanan internal MA turut dibantu oleh seorang kepala pengamanan dari TNI dianggap belum memadai. Sehingga, perlu ditingkatkan.

"Maka atas alasan itu diputuskan untuk meningkatkan pengamanan dengan mengambil personil TNI atau Militer dari pengadilan militer," kata Andi Samsan kepada Suara.com, Rabu (9/11/2022).

Baca Juga: Gara-gara Jelaskan Teknologi Canggih Pengamanan KTT G20, Kapolri Kasih Kode Bilang Pak Bhabin Naik Pangkat Lagi

Apalagi, kata Andi, pengamanan di sekitar gedung MA perlu dijaga personil TNI karena untuk dapat lebih mengantisipasi orang-orang yang keluar dan masuk ke Gedung MA.

"Seperti masuknya orang- orang yang tidak jelas urusan kepentingannya sekaligus memastikan tamu-tamu mana yang layak atau tidak layak masuk di kantor MA untuk kepentingan mengecek dan melihat perkembangan perkaranya melalui PTSP," ucap Andi Samsan

Andi menambahkan model pengamanan seperti ini memang sudah lama dipikirkan. Apalagi, untuk menambah aspek keamanan bagi para hakim agung. Bukan, kata Andi, model pengamanan saat ini untuk menakut-nakuti.

"Tetapi keberadaannya di lembaga tertinggi penyelenggaraan kekuasaan kehakiman dan juga tempat tumpuan akhir rakyat Indonesia mencari keadilan dibutuhkan suasana dan keamanan yang layak," imbuhnya 

Baca Juga: Ketua MA Lantik Ketua Muda Tata Usaha Negara Mahkamah Agung Yulius

Sentimen: positif (88.6%)