Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Purworejo, Senayan
Sentil Bung Karno dan Sebut Jokowi Petugas Partai
Fin.co.id Jenis Media: Nasional
Reporter: Afdal Namakule|
Editor: Afdal Namakule|
Sabtu 12-11-2022,09:01 WIBDesmond Juanidi Mahesa (instagram.com/desmondjuanidimahesa) --
JAKARTA, FIN.CO.ID- Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Desmond Junaidi Mahesa digeruduk kader PDI-Perjuangan di Purworejo saat transit dalam perjalanan menuju Desa Wadas Jawa Tengah.
Lantas seperti apa duduk perkaranya? Simak ulasan berikut:
Kemarahan kader PDI-P terhadap Desmond Junaidi Mahesa lantaran dinilai telah menghina Presiden Pertama Soekarno atau Bung Karno. Selain Bungkarno, Desmond juga menyebut Presiden Jokowi petugas Partai.
Ucapan Desmond itu muncul ketika PDIP menyarankan agar negara meminta maaf kepada Presiden pertama RI Soekarno buntut TAP MPRS No. 33 tahun 1967 telah dicabut Jokowi.
BACA JUGA:Dianggap Hina Bung Karno, Kader PDIP 'Labrak' Desmond Gerindra Saat Makan Siang Purworejo
BACA JUGA:Isu Perang Bintang Menyeruak, Desmond: Penyebabnya Tito Karnavian dan Idham Azis Tak Temui Listyo Sigit
Desmond menilai permintaan tersebut mengada-ada. Dia meyakini desakan itu muncul atas kemauan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kalau Sukarno direhabilitasi itu namanya mengada-ada kan," kata Desmond di kompleks parlemen, Rabu 8 November 2022.
Desmond menilai permintaan itu muncul karena pemerintahan saat ini merupakan bagian dari keluarga Sukarno.
Sebab, Jokowi juga merupakan petugas partai yang dipimpin Mega sebagai putri Presiden RI pertama tersebut.
"Kalau Jokowi kan cuma petugas partai. Jadi melaksanakan maunya Megawati habis itu negara minta maaf lagi sama Sukarno," tambahnya.
Dengan demikian, dia menganggap bahwa permintaan maaf negara kepada Sukarno hanya kemauan untuk keluarganya.
"Pertanyaannya sekarang pemerintahan siapa? Pemerintahan Sukarno kan sekarang? ... Dari mereka untuk mereka, kentutnya mereka semua," kata Desmond.
BACA JUGA:Elektabilitas PDIP Pertama Disusul Demokrat, Partai NasDem Terancam Gagal ke Senayan
Sumber:
Sentimen: negatif (57.1%)