Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Di Balik Surya Paloh 'Siap Out' Jika Kursi DPR NasDem Tak Bertambah
Detik.com Jenis Media: Metropolitan
Ketua Umum (Ketum) NasDem Surya Paloh mengeluarkan pernyataan mengejutkan saat acara HUT ke-11 NasDem. Paloh menyatakan siap mundur atau 'out' apabila perolehan kursi NasDem di DPR tidak bertambah pada hasil Pemilu 2024.
Paloh mulanya memastikan dirinya akan mengoptimalkan capaian NasDem pada Pemilu 2024. Dia mengibaratkan dirinya seperti nakhoda yang mengawaki partainya menjelang perhelatan pemilu.
"Pada HUT NasDem ke-11 sebagai nakhoda kapal ini saya ingin menyatakan, saya ingin mengoptimalkan kepemimpinan saya dalam membawa partai ini berhasil mencapai satu lompatan yang jauh dan besar pada Pemilu 2024," kata Paloh saat acara HUT ke-11 NasDem di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (11/11/2022).
Paloh menegaskan bakal menaikkan perolehan angka kursi NasDem di DPR. Jika target itu tak tercapai, Paloh tak segan bakal mundur sebagai ketum.
"Kalau saja, ini perlu dicatat, jangankan menurun atau tidak lulus presidential threshold, tidak ada tambahan angka kursi parlemen satupun itu artinya nakhoda yang berbicara ini sudah tidak layak lagi memimpin NasDem. Saya sudah katakan kalau tidak ada tambahan kursi itu artinya, itu nakhodanya out," tegasnya.
Dinilai Sebagai 'Tantangan Terbuka'Pernyataan Paloh itu dinilai sebagai bentuk tantangan terbuka ke publik yang menuding perolehan suara NasDem bakal turun. Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno.
Adi menilai tantangan itu berkaitan dengan adanya anggapan bahwa dukungan ke Anies Baswedan di Pilpres 2024 bakal menurunkan suara NasDem.
"Pertama, Surya Paloh ingin menantang publik bahwa pilihan mengusung Anies di Pilpres 2024 pilihan rasional yang bisa menambah suara NasDem secara signifikan. Bukan pilihan kaleng-kaleng. Pernyataan 'siap out' semacam bentuk tantangan terbuka ke publik yang menuding suara NasDem akan turun," kata Adi kepada wartawan, Minggu (13/11/2022).
Adi menilai pernyataan Paloh juga untuk memantik semangat para kader agar bekerja keras menaikkan elektabilitas suara partai.
"Kedua, itu pernyataan yang ditujukan untuk melecut semangat kader NasDem untuk kerja meningkatkan elektabilitas mereka. Sekaligus membungkam suara publik yang selama ini menganggap NasDem blunder usung Anies di pilpres," kata dia.
"Itu artinya, Surya Paloh berharap semua kader NasDem membuktikan bahwa dengan mengusung Anies suara NasDem melesat ke papan atas," imbuhnya.
Soal kemungkinan perolehan kursi DPR oleh NasDem bakal turun, Adi mengatakan harus ada alat uji secara ilmiah untuk membuktikannya. Hasil dari lembaga survei yang kredibel merupakan salah satunya.
"Harus ada alat uji secara ilmiah seperti survei kredibel sebagai alat ukur apakah NasDem naik atau turun. Tanpa itu semua, prediksi soal NasDem hanyalah spekulatif dan berdasarkan asumsi semata," kata Adi.
Menurutnya, hasil dari lembaga survei yang kredibel itu setidaknya dapat melihat peta kekuatan elektabilitas NasDem usai mendeklarasikan Anies sebagai capres usungan. "Setidaknya itu alat ukur sementara. Ke depan bisa berubah karena politik bergerak dinamis," ujarnya.
Simak selengkapnya di halaman berikut.
Saksikan Video 'NasDem soal Paloh 'Siap Out' di 2024: Itu Bentuk Ketegasan':
[-]
Sentimen: positif (99.2%)