AKURAT.CO, NASA telah mengunggah citra matahari 'tersenyum' setelah salah satu satelit mereka berhasil merekam fenomena 'wajah bahagia' ini.

"Observatorium Dinamika Matahari NASA merekam matahari 'tersenyum'. Terlihat dalam sinar ultraviolet, bagian gelap ini dikenal sebagai lubang koronal dan merupakan daerah di mana angin matahari yang cepat menyembur ke antariksa," tulis NASA, dilansir dari Sky News.

Unggahan di media sosial ini sontak menuai beragam komentar warganet. Ada yang menyamakannya dengan berbagai karakter dan objek, seperti bayi Teletubbies.

"Jika Teletubbies butuh matahari yang realistis, inilah dia," komentar warganet.

pic.twitter.com/gQovGyGQ4w

Observatorium Dinamika Matahari NASA didirikan pada 2010 untuk menyelidiki bagaimana aktivitas matahari terjadi dan bagaimana pengaruhnya pada cuaca antariksa. Pesawat ruang angkasa observatorium mengukur interior matahari, atmosfer, medan magnet, dan energi yang dilepaskan.

SpaceWeather.com pun merilis peringatan berjudul 'Ini Bukan Soal Tertawa'. Menurut penjelasan laman yang memantau segala bentuk cuaca antariksa tersebut, wajah tersenyum itu dibentuk oleh lubang di atmosfer matahari, tetapi memuntahkan 3 aliran angin matahari ke Bumi.

Badai matahari terjadi ketika matahari melepaskan semburan energi yang sangat besar dalam bentuk semburan matahari dan lontaran massa korona. Fenomena ini mengirimkan aliran muatan listrik dan medan magnet ke Bumi dengan kecepatan sekitar 3 juta mil per jam.

Meski terdengar agak menakutkan, hasilnya akan lebih menawan, alih-alih apokaliptik.

Ketika badai matahari menyerang Bumi, medan magnet planet ini jadi terganggu, sehingga tercipta aurora di dekat lingkaran Arktik dan Antartika, cahaya utara atau aurora borealis di belahan bumi utara dan cahaya selatan atau aurora australis di selatan. []