Jombang (beritajatim.com) – DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jombang menggelar Rakerda (Rapat Kerja Daerah), Sabtu (19/3/2022) di gedung KPRI setempat. Ratusan kader PKS hadir dalam acara itu. Rakerda mengusung tema ‘Semangat Transformasi dan Kolaborasi’.

Sebelum acara dimulai, peserta Rakerda disuguhi hiburan berupa tari remo dan penampilan grup musik keroncong dari KAJ (Komunitas Arek Jombang). Dia hiburan tersebut sengaja didatangkan oleh PKS sebagai upaya ‘uri-uri’ budaya.

Bupati Jombang Mundjidah Wahab menyampaikan apresiasi digelarnya Rakerda PKS Jombang tersebut. Menurut Bupati, PKS merupakan salah satu mitra kerja pemerintah dalam melaksanakan visi berkarakter dan berdaya saing.

Mundjidah juga mengatakan bahwa beban persoalan yang di hadapi masyarakat tidak dapat ditanggung satu pihak saja. Namun dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi semua pihak. Pemerintah dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa, ormas, partai politik termasuk PKS di dalamnya harus ikut ambil bagian dan menjadi bagian dari solusi,” papar Bupati Mundjidah dalam sambutannya secara virtual itu.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Jombang Didik Darmadi mengungkapkan bahwa Rakerda adalah pit stop (tempat pemeberhentian) setelah setahun pengurus dan anggota melaksanakan program. Capaian kinerja tahun 2021, kemudian dilanjutkan perencanaan dan target 2022.

“Untuk mencapai target 8 kursi pada pemilu 2024, semua sumberdaya partai harus bekeja keras, cerdas dan tuntas serta ikhlas. PKS harus hadir dan menjadi bagian bagi masyarakat di 306 desa, 1.257 dusun, 2.260 RW dan 8.054 RT,” tambahnya.

Didik juga meminta kepada seluruh kader merangkul dan mengajak sebanyak mungkin tokoh serta warga dari berbagai kalangan untuk bergabung bekerjasama dan berkolaborasi. Saat ini, lanjut Didik, proses penjaringan bakal calon anggota dewan sedang berjalan. “Begitu juga pembentukan organisasi sayap partai dan Dewan Pengurus Cabang serta Ranting. Semuanya terbuka untuk semua kalangan” pungkasnya.

Terpisah, Sekretaris DPD PKS Jombang Arifin menambahkan, pihaknya sudah melakukan sejumlah capaian selama 2021. Yakni terbentuknya DPC yang dibarengi pengurus ranting secara menyeluruh di 21 kecamatan. Struktur yang lengkap itu, lanjutnya, diharapkan menjadi mesin PKS dalam mengantarkan siapapun calonnya yang akan bertarung di Pilkada mendatang.

“PKS terbuka untuk siapa saja, asal calon (Pilkada) punya visi besar sebagai pelayan rakyat, yang jelas semua akan melewati prosedur yang ada,” kata Arifin ketika ditanya siapa calon yang akan diusung dalam Pilkda. [suf]