Sentimen
Positif (96%)
14 Nov 2022 : 06.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Moskow

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait

Warga Ukraina Euforia Sambut Kekalahan Tentara Rusia di Kota Kherson

14 Nov 2022 : 13.40 Views 1

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

Warga Ukraina Euforia Sambut Kekalahan Tentara Rusia di Kota Kherson

Reporter: Afdal Namakule|

Editor: Afdal Namakule|

Sabtu 12-11-2022,10:33 WIB

Tentara Rusia saat melakukan invasi ke Ukraina.--

MOSKOW, FIN.CO.ID- Warga Kota Kherson, Ukraina, merayakan kekalahan tentara Rusia yang telah ditarik dari Kota Kherson sejak Kamis kemarin. 

Kota Kherson adalah pusat kota besar pertama yang jatuh ke tangan pasukan Rusia pada Februari 2022 lalu. 

Kherson adalah satu-satunya ibu kota regional yang direbut oleh pasukan Rusia. 

Pihak Rusia mengatakan, telah menarik sebanyak 30.000 pasukannya keluar dari Kota Itu. 3000 diantaranya berupa peralatan perang, senjata dan lainnya. 

BACA JUGA:Alasan Presiden Putin Tidak Hadir di KTT G20 Bali: Khawatir Dibunuh Dinas Khusus Ukraina

BACA JUGA:Presiden Ukraina Pecat Dubesnya Akibat Bicara Pembunuhan Orang-Orang Rusia

Video menunjukkan penduduk setempat mengibarkan bendera nasional Ukraina di jalan-jalan sembari bernyanyi untuk menyambut militer Ukraina masuk Kota Kherson. 

Dilansir dari BBC, Kantor berita Ukraina, Unian, merilis foto-foto kegembiraan warga ke Telegram, berserta tulisan:

“Orang-orang menunggu para pembela kami. Bendera telah berkibar di atas Gedung Administrasi Negara Bagian Regional Kherson."

“Hari yang bersejarah! Kemenangan untuk APU (Angkatan Bersenjata Ukraina)!”

Selain bendera Ukraina, di depan gedung administrasi kota itu juga berkibar bendera Uni Eropa, seperti terlihat dalam sebuah foto di media sosial yang juga telah diverifikasi oleh BBC.

BACA JUGA:Salah Perhitungan, Pasukan Rusia Kehabisan Senjata dan Amunisi di Ukraina

BACA JUGA:Vladimir Putin Tuding Intelijen Ukraina Dalang Pengeboman Jembatan Selat Kerch

Kemunduran militer Rusia dari Kherson merupakan yang terbesar sejak perang kedua negara itu pecah. .

Sumber:

Sentimen: positif (96.9%)