Sidoarjo (beritajatim.com) – Desa Kebonagung Kecamatan Sukodono punya sentra kuliner baru, namanya “Senja Agung”. Sentra kuliner itu dikeloka Bumdes Tri Karya Agung desa Kebonagung resmi dibuka Wakil Bupati Sidoarjo Subandi Sabtu (19/3/2022) malam.

H. Subandi mengatakan, bahwa kemajuan ekonomi desa Kebonagung sudah tidak diragukan lagi karena memiliki kepala desa yang mempunyai banyak inovasi.

Pembangunan sentra kuliner Desa Kebonagung, lanjut Wabup sebagai upaya peningkatan ekonomi dan UMKM untuk meningkatkan Bumdes. Keberasaan kuliner yang dikelola bumdes akan menambah PAD desa.

“Sebagai wakil bupati saya memberikan support, karena ditengah pandemi covid ini yang harus kita pulihkan adalah ekonomi dan kesehatan. Alhamdulillah pada hari ini dengan banyaknya varian covid kepala desa ikut berperan serta dalam pemulihan ekonomi desa,” ujar Subandi.

H. Subandi menyampaikan, kemajuan desa kuncinya dengan memberikan support kepada pemerintah desa dan BPD. Kepala desa didorong memaksimalkan APBDESnya untuk meningkatkan perekomian warga.

“Dengan saling support antara kepala desa dengan BPD maka apa yang menjadi rencana kerja pemdes ini akan terwujud, karena maju dan tidaknya sebuah desa kuncinya ada 2 faktor ini,” terangnya.

Mantan Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo itu terus mendorong para kades agar mempunyai banyak inovasi dalam membangun desa. Pembangunan tidak lepas dari dukungan lembaga yang ada.

Kepala Desa Kebongagung Akhmad Awaludin menyampaikan Bumdes Tri Karya Agung sudah terbentuk dengan unit usaha baru dengan mengelola sentra UKM, “Dibukanya sentra kuliner Senja Agung ini untuk meningkatkan UKM-UKM kecil yang ada di Desa Kebonagung,” kata Akhmad.

Dukungan Akhmad tidak hanya dari segi kebijakan di pemdes saja, bahkan ikut memberikan dukungan dalam bentuk penyertaan modal di Bumdes Trikarya Agung yang dikelola secara profesional.

“Saya memberikan penyertaan modal di Bumdes Trikarya Agung ini dan saya berharap mudah-mudahan di tahun depan pemerintah memberikan support lebih untuk Desa Kebonagung,” jelasnya.

Akhmad berharap keberadaan sentra kuliner yang baru Ia cetuskan itu membawa dampak ekonomi peningkatan PAD desa dan membawa manfaat bagi warganya.

“Semoga Bumdes ini bisa bermanfaat bagi warga Desa Kebonagung khususnya dan juga bagi masyarakat umum sehingga bisa menambah PAD di Desa Kebonagung,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Bumdes Tri Karya Agung Ghofar Ramdhan mengatakan Sentra Jajanan Kebonagung berkonsep outdoor yang dibuka mulai sore sampai malam.

Tujuannya, dengan unit usaha yang baru itu dapat memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat dan dapat mengangkat perekonomian masyarakata serta meningkatkan PAD desa sehingga dapat membantu membangun infrastruktur desa.

“Sentra kuliner Senja Agung ini merupakan pembangunan tahap pertama dengan konsep pujasera outdoor. Pengembangan kedepannya akan dibangun sentra wisata karena lokasinya startegis yang berdekatan dengan TKD,” terang Agung.

Pihak pemdes, lanjut Agung telah memberikan ijin untuk mengelolah TKD yang ada di Desa Kebonagung untuk dimnafaatkan dan dikelola menjadi pusat kuliner dan wisata.

“Insyaallah kita kelola dan kita bangun serta kita fungsikan untuk menjadi pusat wisata dan kuliner masyarakat Desa Kebonagung, semoga bisa menjadi percontohan bagi Bumdes lain,” pungkasnya. (isa/ted)