Sentimen
14 Nov 2022 : 02.12
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Trenggalek
Tokoh Terkait
Arifin
Pengungsi Tanah Gerak di Trenggalek Dapat Tenda Darurat
14 Nov 2022 : 09.12
Views 1
Medcom.id Jenis Media: News
Trenggalek: Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, membangun satu tenda darurat untuk hunian sementara 11 dari 14 Kepala Keluarga (KK) pengungsi yang menjadi korban bencana tanah gerak di Desa Timahan, Kecamatan Kampak.
"Ini bentuk kepedulian kami, bekerja sama dengan BPBD. Kebetulan di BPBD (Trenggalek) ada satu tenda yang bisa digunakan posko pengungsian di sini (Desa Timahan)," kata Sekda Trenggalek, Edy Supriyanto, di posko pengungsian Desa Timahan, Kecamatan Kampak, Trenggalek, Minggu, 13 November 2022.
Pendirian tenda darurat itu merupakan permintaan langsung warga. Mereka sebelumnya mengungsi di rumah-rumah tetangga dan saudaranya di desa yang sama namun tidak terdampak tanah gerak.
Edy menjelaskan setelah beberapa lama, warga yang selama ini numpang di rumah kerabat dan tetangga, merasa segan dan ingin tinggal di posko pengungsian sehingga meminta bantuan tenda darurat ke Pemkab Trenggalek.
"Kami, dengan kekuatan APBD yang terbatas ini, juga mengupayakan relokasi 12 rumah warga yang terdampak ini ke lahan baru yang lebih aman," jelas Edy.
Menurut dia calon lahan untuk relokasi sudah tersedia. Lokasinya di desa yang sama, namun telah dipastikan kondisi lingkungannya aman dari risiko tanah gerak.
Lahan yang akan digunakan relokasi milik warga, namun dibeli oleh pemerintah daerah setempat dengan harga terjangkau sesuai kesepakatan dengan pemilik.
"Kemarin (Sabtu, 12/11) Bupati Mochamad Nur Arifin) memberikan instruksi untuk bisa membelikan tanah (relokasi)," ungkapnya.
Gerak cepat pun segera dilakukan dengan rapat dipimpin Sekda dengan mengundang tim penanggulangan bencana tanah bergerak dan Pemerintah Desa Timahan untuk mencarikan calon lahan relokasi.
"Alhamdulillah ikhtiar kami membuahkan hasil dan hari ini saya bersama tim melihat kondisi kelayakan calon lahan yang akan digunakan untuk relokasi," ujar Edy.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
"Ini bentuk kepedulian kami, bekerja sama dengan BPBD. Kebetulan di BPBD (Trenggalek) ada satu tenda yang bisa digunakan posko pengungsian di sini (Desa Timahan)," kata Sekda Trenggalek, Edy Supriyanto, di posko pengungsian Desa Timahan, Kecamatan Kampak, Trenggalek, Minggu, 13 November 2022.
Pendirian tenda darurat itu merupakan permintaan langsung warga. Mereka sebelumnya mengungsi di rumah-rumah tetangga dan saudaranya di desa yang sama namun tidak terdampak tanah gerak.
Edy menjelaskan setelah beberapa lama, warga yang selama ini numpang di rumah kerabat dan tetangga, merasa segan dan ingin tinggal di posko pengungsian sehingga meminta bantuan tenda darurat ke Pemkab Trenggalek.
-?
- - - -"Kami, dengan kekuatan APBD yang terbatas ini, juga mengupayakan relokasi 12 rumah warga yang terdampak ini ke lahan baru yang lebih aman," jelas Edy.
Menurut dia calon lahan untuk relokasi sudah tersedia. Lokasinya di desa yang sama, namun telah dipastikan kondisi lingkungannya aman dari risiko tanah gerak.
Lahan yang akan digunakan relokasi milik warga, namun dibeli oleh pemerintah daerah setempat dengan harga terjangkau sesuai kesepakatan dengan pemilik.
"Kemarin (Sabtu, 12/11) Bupati Mochamad Nur Arifin) memberikan instruksi untuk bisa membelikan tanah (relokasi)," ungkapnya.
Gerak cepat pun segera dilakukan dengan rapat dipimpin Sekda dengan mengundang tim penanggulangan bencana tanah bergerak dan Pemerintah Desa Timahan untuk mencarikan calon lahan relokasi.
"Alhamdulillah ikhtiar kami membuahkan hasil dan hari ini saya bersama tim melihat kondisi kelayakan calon lahan yang akan digunakan untuk relokasi," ujar Edy.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
(DEN)
Sentimen: positif (88.7%)