Sentimen
Positif (96%)
14 Nov 2022 : 01.08
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Solo

Partai Terkait

Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Angkat Emir Muis sebagai Ketua Umum 

14 Nov 2022 : 01.08 Views 2

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Angkat Emir Muis sebagai Ketua Umum 

GERAKAN Pemuda Marhaenis (GPM) kembali mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Patra Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (11/11).

Rakernas yang dihadiri 23 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GPM seluruh Indonesia tersebut secara aklamasi mengangkat Ir. Izedrik Emir Moeis, Msc, menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (GPM) dan Williem Tutuarima sebagai Ketua Dewan Pembina DPP GPM hingga dilaksanakan kongres GPM berikutnya.

Adapun Tugas dari pengurus yang baru tersebut selain mempersiapkan kongres GPM, melengkapi kepengurusan DPP dan tak kalah penting adalah melakukan konsolidasi organisasi GPM seluruh Indonesia.

Ditunjuknya dua pendekar nasionalis yang notabene merupakan anggota Partai Nasional Indonesia (PNI ) tersebut diharapkan mampu membawa perubahan bagi gerakan Marhaenis yang lebih progresif di tengah maraknya politik identitas yang berbahaya bagi bangsa dan negara.

Baca juga: KPK: Jika Ada Laporan Soal Tan Paulin dan Kabareskrim Pasti Ditindaklanjuti

“Setelah ini kami akan menyusun program strategis yang mampu menterjemahkan  ideologi  Gerakan Marhaenis didalam praktek kehidupan generasi muda Indonesia kedepannya,” kata Emir Moeis dalam keterangan pers, Minggu (13/11).

Sementara itu, Williem Tutuarima menegaskan, Rakernas GPM kali ini menjadi momentum penting untuk konsolidasi organisasi, meneguhkan ideologi perjuangan dan merumuskan strategi dalam mewujudkan cita-cita organisasi.

“Kami akan membuat organisasi ini mampu untuk terus eksis di zaman generasi Z tanpa meninggalkan semangat dan Ideologi yang dibangun oleh Bung Karno selaku Bapak Marhaenisme Indonesia,” ujar Williem.

Sebagaimana diketahui, GPM didirikan pada 31 Mei 1947 dengan nama Pemuda Demokrat. Baru pada  Kongres ke IX Pemuda Demokrat pada 1963 di Solo, organisasi pemuda ini berubah nama menjadi Gerakan Pemuda Marhaenis disingkat GPM hingga saat ini. (RO/OL-09)
 

Sentimen: positif (96.2%)