Sentimen
Negatif (96%)
13 Nov 2022 : 21.24
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cilincing, Kalideres

Kasus: mayat

Satu Keluarga Tewas Tidak Makan Dikremasi Besok, Kerabat Mengaku Terkejut

14 Nov 2022 : 04.24 Views 1

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Satu Keluarga Tewas Tidak Makan Dikremasi Besok, Kerabat Mengaku Terkejut

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kerabat satu keluarga tewas 'mengering' di Kalideres, Jakarta Barat, mendatangi Polsek Kalideres setelah mendengar kabar empat orang keluarga ditemukan tewas.

Pihak keluarga akan mengkremasi keempat anggota keluarga itu di Cilincing, Jakarta Utara.

"Kita melengkapi BAP sekalian kalau dimungkinkan kita mau minta surat pengambilan jenazah," kata ipar korban bernama Margaretha, Handoyo (64) di Polsek Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/11/2022).

Pihak keluarga menyatakan rencananya keempat jenazah akan dikremasi pada Minggu (13/11). "Rencana dikremasi di Cilincing," kata Handoyo.

Handoyo mengaku terkejut soal dugaan kematian sekeluarga tersebut adalah tidak makan dan minum dalam waktu lama. Dia merasa heran karena para korban tidak menghubungi atau meminta bantuan kepada saudara maupun tetangga.

"Kami justru kaget ya, kalau memang dia tidak mampu, kenapa dia tidak menghubungi saudara atau mungkin minta tolong tetangga?" katanya.

Kasus kematian yang terjadi di perumahaan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, masih menyisakan misteri.

Pasalnya dari hasil autopsi, tim Puslabfor tidak menemukan tanda kekerasan pada ke empat jenazah yang ditemukan.

Namun tim dokter justru menemukan sesuatu yang lain. Dimana ke empat jasad tersebut, dari hasil autopsi ditemukan, sudah lama semua jasad tidak menerima nutrisi baik atau asupan makan.

"Hasil pemeriksaan dokter terhadap 4 mayat tersebut, tidak ditemukan tanda kekerasan, jadi berdasarkan dari pemeriksaan bahwa isi lambung dari semua mayat tidak ada makanan", pungkas Kapolres Jakbar Kombes Pol Pasma Royce, saat dimintai keterangan, Sabtu (12/11/2022).

"Jadi bisa diduga, berdasarkan dari hasil pemeriksaan puslabfor bahwa mayat ini tidak makan dan minum dalam waktu cukup lama, ditemukan dari otot-ototnya juga sudah mengecil", sambung Kapolres Jakbar.

Diperkirakan, semua jasad yang ditemukan sudah tidak makan dan minum selama hampir tiga minggu. Melihat kondisi jasad yang berbeda, diperkirakan satu keluarga itu meninggal dalam waktu yang berbeda.

"Dari keterangan forensik, kematian sudah terjadi tiga minggu yang lalu. Namun mereka meninggal di waktu yang berbeda, karena kondisinya busuknya beda-beda", sebut Royce.

Untuk penyeledikan lebih lanjut, pihak kepolisian sudah memanggil sejumlah saksi untuk dimitai keterangan. Dan saat ini Polisi juga masih mencari keluarga lainnya untuk dimintai informasi.

"Saksi ada 4 orang yang kita periksa, mungkin kita tambah terus, dari RT dan tetangga sekitar. Untuk pihak keluarga ini kita masih cari juga", tutur Royce. (riki/fajar)

Sentimen: negatif (96.6%)