PRFMNEWS – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero memberikan penjelasan terkait waktu tempuh perjalanan kereta api (KA) di Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung akan mengalami keterlambatan hingga akhir November 2022.

PT KAI menyatakan keterlambatan waktu tempuh perjalanan kereta api di Daop 2 Bandung akan terjadi pada KA Lokal (KRD) Bandung Raya dan KA antarkota atau jarak jauh.

KAI menjelaskan penyebab waktu tempuh perjalanan KA menjadi lebih lama dari biasanya sehingga memicu keterlambatan jadwal karena adanya pengerjaan peningkatan prasarana di wilayah Daop 2 Bandung.

Baca Juga: Korban Penusukan di Bandung Merupakan Mahasiswa Unpad

“Saat ini, di lintas antara Stasiun Gedebage - Haurpugur, sedang dilakukan pekerjaan switch over untuk mendukung program jalur ganda (double track). KA-KA harus antre melintas di stasiun-stasiun tersebut dan berdampak pada keterlambatan waktu tempuh perjalanan, baik KA lokal dan KA antarkota,” tulis KAI melalui akun Instagram resmi mereka, 10 November 2022.

KAI menambahkan, proses switch over berupa pengubahan sinyal mekanik menjadi sinyal elektrik guna mendukung pengoperasian jalur ganda di petak Stasiun Gedebage-Haurpugur akan berlangsung sampai 30 November 2022.

Oleh karena itu, KAI menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan waktu tempuh perjalanan KA khususnya yang melintasi petak stasiun tersebut hingga proses switch over selesai.

Baca Juga: FIFA Minta KLB Digelar 16 Februari 2023, PSSI Ikuti Arahan

Permintaan maaf ini disampaikan mengingat sempat banyak pelanggan KAI yang mengeluhkan keterlambatan perjalanan KA yang ditumpangi mereka.

“Sekali lagi, Railmin menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan KAI yang mengalami keterlambatan akibat proses switch over, untuk mendukung pengoperasian jalur ganda di wilayah Daerah Operasi 2 Bandung,” ujar KAI menutup keterangan unggahan.***