Sentimen
13 Nov 2022 : 15.05
Informasi Tambahan
Event: KTT ASEAN
Kab/Kota: Seoul
Tokoh Terkait
Jokowi: Ekonomi Hijau Kunci Masa Depan ASEAN
13 Nov 2022 : 22.05
Views 1
Medcom.id Jenis Media: News
Phnom Peng: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kerja sama ekonomi antara ASEAN dan Korea Selatan dapat diarahkan untuk membangun ekonomi hijau di kawasan. Demikian disampaikan Presiden saat berbicara pada KTT ASEAN - RoK ke-23 di Hotel Sokha, Phnom Penh, Jumat, 11 November 2022.
Menurut Jokowi, Korea Selatan punya pengalaman dalam pengembangan teknologi hijau dan bersih. Itu menjadi peluang bagi negara-negara ASEAN menjalin kemitraan.
"Terutama dalam energi terbarukan, pembangunan smart city, ekosistem mobil listrik, serta sistem penyediaan air bersih," ucap Jokowi dalam KTT yang dihadiri pemimpin ASEAN dan Presiden Republik Korea Yoon Seok-Yeol, Jumat, 11 November 2022.
Menurut Presiden, pembangunan hijau dan berkelanjutan menjadi kunci masa depan ASEAN. Pada 2025, ASEAN menargetkan 23 persen energi terbarukan dan 20 persen kendaraan berbahan bakar listrik.
"ASEAN juga berkomitmen mengembangkan smart cities dan kota yang berkelanjutan," ungkap mantan wali kota Surakarta itu.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menggunakan kesempatannya untuk mengundang Republik Korea menjadi mitra dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui investasi, maupun alih teknologi.
Selain kerja sama ekonomi hijau, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya stabilitas kawasan Indo-Pasifik. Menurut Jokowi, segala bentuk perbedaan dan rivalitas harus dikelola dengan baik.
"ASEAN-Korea harus dapat menjadi mesin utama perdamaian di kawasan," ujar mantan gubernur DKI itu.
Jokowi mengucapkan selamat datang bagi Presiden Yoon di keluarga besar ASEAN dan juga menyampaikan duka cita atas korban jiwa dan luka-luka dari peristiwa di Itaewon, Seoul yang terjadi 30 Oktober 2022.
Menurut Jokowi, Korea Selatan punya pengalaman dalam pengembangan teknologi hijau dan bersih. Itu menjadi peluang bagi negara-negara ASEAN menjalin kemitraan.
"Terutama dalam energi terbarukan, pembangunan smart city, ekosistem mobil listrik, serta sistem penyediaan air bersih," ucap Jokowi dalam KTT yang dihadiri pemimpin ASEAN dan Presiden Republik Korea Yoon Seok-Yeol, Jumat, 11 November 2022.
-?
- - - -Menurut Presiden, pembangunan hijau dan berkelanjutan menjadi kunci masa depan ASEAN. Pada 2025, ASEAN menargetkan 23 persen energi terbarukan dan 20 persen kendaraan berbahan bakar listrik.
"ASEAN juga berkomitmen mengembangkan smart cities dan kota yang berkelanjutan," ungkap mantan wali kota Surakarta itu.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menggunakan kesempatannya untuk mengundang Republik Korea menjadi mitra dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui investasi, maupun alih teknologi.
Selain kerja sama ekonomi hijau, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya stabilitas kawasan Indo-Pasifik. Menurut Jokowi, segala bentuk perbedaan dan rivalitas harus dikelola dengan baik.
"ASEAN-Korea harus dapat menjadi mesin utama perdamaian di kawasan," ujar mantan gubernur DKI itu.
Jokowi mengucapkan selamat datang bagi Presiden Yoon di keluarga besar ASEAN dan juga menyampaikan duka cita atas korban jiwa dan luka-luka dari peristiwa di Itaewon, Seoul yang terjadi 30 Oktober 2022.
(AGA)
Sentimen: positif (96.2%)