Jakarta -

Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan tidak akan menghadiri KTT G20 secara langsung di Bali, ia akan diwakili Menteri Luar Negerinya Sergei Lavrov. Meski demikian, Putin dikabarkan akan hadir secara virtual.

"Mereka (Rusia) sepertinya akan virtual ya. Kita lihat deh," kata Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai menghadiri Net Zero Summit 2022 yang merupakan rangkaian acara Business 20 (B20) Summit di Nusa Dua, Bali, seperti dilansir Antara, Jumat (11/11/2022).

Diketahui, Luhut sebelumnya memastikan Putin tidak akan menghadiri KTT G20 secara langsung di Bali. Putin akan diwakili Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov dalam rangkaian acara KTT G20 di Bali. Kementerian Luar Negeri Rusia sempat menyatakan Sergei akan menghadiri langsung dan memimpin delegasi Rusia pada KTT G20 di Bali.

-

-

Alasan Putin Tidak Hadir di KTT G20

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menyampaikan alasan ketidakhadirannya karena telah memiliki jadwal lain.

"Ini adalah keputusan kepala negara, mengingat jadwalnya dan perlunya dia tetap tinggal di Federasi Rusia," kata Peskov seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (12/11/2022).

Sehari sebelumnya, Kremlin memastikan bahwa Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov akan mewakili Rusia pada KTT G20 di Bali yang akan berlangsung 15-16 November mendatang.

Ukraina Ungkap Kemungkinan Zelensky Hadiri KTT G20 Virtual

Ukraina adalah salah satu negara yang diundang langsung oleh Presiden Jokowi untuk hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali. Meski kabar dari Indonesia hari ini menyebutkan Zelensky tidak akan hadir langsung di KTT G20 Bali, kemungkinan kehadiran Zelensky masih tetap terbuka.

"Masih ada kemungkinan, namun belum ada konfirmasi final," kata Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, kepada detikcom, Kamis (10/11/2022).

Konfirmasi kehadiran belum disampaikan Zelensky. Meski begitu, Zelensky bakal tetap berpartisipasi di KTT G20 Bali, bila tidak secara langsung, secara virtual. Sejauh ini, partisipasi secara online adalah cara partisipasi yang direncanakan diterapkan oleh Zelensky.

"Ukraina mendesak agar KTT G20 harus tidak menjadi tempat untuk menormalisasi agresi Rusia terhadap Ukraina dan serangan yang melanggar prinsip dasar piagam PBB," kata Vasyl Hamianin.

Sementara itu, dilansir Antara, Jubir Kepresidenan Ukraina Sergii Nykyforov menyampaikan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memastikan akan menghadiri KTT G20 di Bali "dalam format tertentu". Tidak dijelaskan apa maksud format tertentu tersebut.

KTT G20 dijadwalkan berlangsung pada 15-16 November. Indonesia mengangkat tiga isu prioritas dalam KTT G20, yaitu arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, dan transformasi digital.

Sejumlah pemimpin negara dipastikan hadir dalam KTT G20 di Bali ini. Mereka yang hadir di antaranya Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden hingga Presiden China Xi Jinping.

(yld/gbr)