Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Beijing, Washington
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Panas Dingin Biden dan Xi Jinping hingga Rencana Bertemu di KTT G20 Bali
Detik.com
Jenis Media: News

Jakarta -
Rencana pertemuan perdana Joe Biden dan Xi Jinping di sela KTT G20 Bali bakal menjadi catatan sejarah di tengah panas dingin hubungan Amerika Serikat dan China. Isu keamanan kawasan dan dunia bakal menjadi topik pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) dan Presiden China itu.
Informasi mengenai rencana pertemuan kedua pemimpin negara itu sebelumnya dikonfirmasi oleh juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Jumat (11/11/2022). Rencana ini merupakan pembicaraan tatap muka pertama mereka sejak Biden menjadi presiden.
"Para pemimpin akan membahas upaya untuk mempertahankan dan memperdalam jalur komunikasi," kata Karine Jean-Pierre.
-
-
"Secara bertanggung jawab mengelola persaingan dan bekerja sama di mana kepentingan kita selaras, terutama pada tantangan transnasional," ujarnya.
Jauh sebelum rencana pertemuan itu, dinamika hubungan Biden dan Xi Jinping terbilang panas. Namun Xi Jinping juga pernah menyampaikan bahwa China dan AS harus mengakrabkan diri di tengah situasi dunia yang dilanda ketidakpastiaan.
detikcom merangkum jejak hubungan Biden dan Xi Jinping selama setahun terakhir. Berikut selengkapnya:
Xi Jinping Sebut Biden Teman Lama
Pada September 2021 lalu, Biden menggelar pertemuan virtual dengan Xi Jinping. Pertemuan virtual itu menyerukan adanya komunikasi lebih baik antara kedua negara dan apa yang disebut Biden sebagai 'pagar pembatas' untuk menghindari konflik.
Seperti dilansir AFP, Selasa (16/11/2021), berbicara dari Gedung Putih secara virtual kepada Xi, Biden menekankan perlunya memperbaiki hubungan kedua negara yang diguncang serentetan pertikaian, termasuk soal perdagangan dan Taiwan.
"Tampaknya bagi saya bahwa tanggung jawab kita sebagai pemimpin China dan Amerika Serikat untuk memastikan bahwa kompetisi antara negara kita tidak mengarah ke konflik, baik disengaja maupun tidak disengaja. Hanya kompetisi sederhana, yang jujur," ujar Biden.
Xi yang berbicara secara virtual dari Beijing, menyebut Biden sebagai 'teman lama saya'. Dia menyerukan agar kedua negara yang saling bersaing harus bekerja lebih erat.
"Kita menghadapi banyak tantangan bersama. Sebagai dua ekonomi terbesar dunia dan anggota permanent Dewan Keamanan PBB, China dan Amerika Serikat perlu meningkatkan komunikasi dan kerja sama," ucap Xi yang berbicara melalui penerjemah dalam sambutan publik singkat, sebelum pertemuan dirinya dan Biden dilanjutkan secara tertutup.
China Ingatkan AS soal Taiwan
Masalah Taiwan menjadi salah satu isu yang meliputi hubungan AS dan China. China sempat menyampaikan pernyataan keras kepada pemerintah Amerika Serikat terkait masalah Taiwan.
Kementerian Pertahanan China menegaskan bahwa tidak ada ruang untuk kompromi soal Taiwan, dan Amerika Serikat seharusnya tidak memiliki ilusi tentang hal ini.
Seperti diberitakan Reuters dan Channel News Asia, Kamis (25/11/2021), Kementerian Pertahanan China mengatakan pada hari Kamis (25/11), bahwa Washington akhir-akhir ini telah membuat serangkaian "provokasi" pada beberapa masalah.
Beijing mengatakan masalah Taiwan, yang diklaimnya sebagai wilayah China, adalah yang paling sensitif dalam hubungannya dengan Amerika Serikat, negara yang juga merupakan pendukung dan pemasok senjata internasional terpenting bagi Taiwan.
Perbedaan tajam atas Taiwan mengemuka dalam pertemuan virtual awal bulan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping. Xi mengatakan bahwa orang-orang di Taiwan yang menginginkan kemerdekaan, dan para pendukung mereka di Amerika Serikat, "bermain dengan api".
Ditanya pada jumpa pers bulanan di Beijing untuk mengomentari hubungan militer China-AS sehubungan dengan pembicaraan itu, juru bicara Kementerian Pertahanan China, Wu Qian mengatakan bahwa memiliki hubungan yang sehat dan stabil baik untuk kedua negara dan itulah yang diharapkan dunia. China bersedia mempertahankan hubungan dan kerja sama dengan Amerika Serikat, tambahnya.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya
Sentimen: positif (97%)