Soal Desmon Singgung Soekarno, Aktivis 98: Ada Motif Politik Tertentu Jelang Pilpres 2024

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

13 Nov 2022 : 04.17
Soal Desmon Singgung Soekarno, Aktivis 98: Ada Motif Politik Tertentu Jelang Pilpres 2024

11 November 2022 21:57 WIB

pernyataan Desmond tak sekedar mengindikasikan buta sejarah

Desmond J Mahesa (dpr.go.id)

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Pernyataan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi menanggapi usulan negara meminta maaf kepada Sukarno berbuntut panjang.

Koordinator Simpul Aktivis Angkatan 98, Hasanuddin ini menegaskan bahwa pernyataan Desmond  tak sekedar mengindikasikan buta sejarah dan tak mau bangsa ini melakukan pelurusan sejarah.

"Tetapi diduga ada motif politik tertentu untuk tujuan disharmoni Gerindra-PDI Perjuangan menjelang Pemilu 2024," ujarnya di Jakarta, Jumat (11/11/2022).

Koalisi Perubahan Usung Anies Batal Deklarasi, Demokrat: Komunikasi Politik Terus Berkemajuan dan Solid

Hasanuddin mengatakan  pernyataan Desmon sangat berbeda tanggapan dengan yang disampaikan oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

Dimana Ahmad Muzani pernah mengatakan bahwa negara tak perlu meminta maaf kepada Sukarno dengan argumentatif bahwa dengan ditetapkannya Sukarno sebagai Pahlawan Nasional maka telah dianggap clear.

Dalam hal ini, Desmon diminta untuk menyampaikan permohonan maaf kepada PDI Perjuangan dan rakyat Indonesia.

"Ini bukan lagi soal PDI Perjuangan semata tetapi terkait penghormatan pada Pahlawanan Nasional," tuturnya.

Siaga 98 juga meminta Partai Gerindra untuk mengambil langkah-langkah sesuai prosedur internal kepartaian terhadap peristiwa ini.

"Desmond J Mahesa harus menyampaikan permohonan maaf kepada Publik dan tidak semata ke PDI Perjuangan, karena telah menghina Pahlawan Nasional," pungkasnya.

Sarankan Nasdem Pilih Moeldoko Jadi Cawapres Gantikan Anies, Pengamat: Agar Tidak Jadi Partai Gurem

Sentimen: negatif (95.5%)