Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kalideres
Kasus: mayat
Tokoh Terkait
4 Fakta Penemuan Mayat Satu Keluarga di Kalideres, Diduga Tewas karena Dehidrasi dan Kelaparan
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – Penemuan mayat di Perum Citra I Extension Blok AC5 RT 7 RW 7 Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis, 10 November 2022 menggegerkan warga setempat.
Pasalnya, mayat tersebut berjumlah lebih dari satu dan berasal dari satu rumah alias satu keluarga ditemukan tewas dalam kondisi memilukan.
Berikut empat fakta penemuan mayat satu keluarga di Kalideres, kronologi pelaporan hingga dugaan penyebab tewas.
Hasil Laporan Pak RT yang Cium Bau Busuk
Kasus kematian ini berawal dari laporan Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat. Kasi Humas Polres Jakarta Barat Kompol Taufik mengkonfirmasi hal tersebut.
Dia mengatakan penemuan mayat terungkap berawal dari laporan pihak RT yang mencium bau busuk dari sebuah rumah di wilayah kerjanya.
Baca Juga: Kanker Payudara: Gejala, Jenis, Penyebab, dan Cara Menyembuhkannya
Pagar dan Pintu Rumah Keluarga yang Tewas Terkunci Rapat
Setibanya di lokasi, polisi mengatakan bahwa pintu pagar dan rumah dalam keadaan terkunci. Alhasil, demi menindaklanjuti laporan RT, polisi terpaksa membobol pagar dan pintu rumah.
"Itu rumah terkunci, jadi rumah dibuka, terus dibongkar pintu besi, pagar, dan pintu utama, ternyata dalam rumah itu ada empat mayat," kata Kasi Humas Polres Jakarta Barat Kompol Taufik.
Setelah terbuka, ditemukanlah sumber bau tak sedap yang dicurigai warga setempat, yaitu empat jasad yang tergeletak menyebar di tempat berbeda.
Ada dua jasad yang terkapar di kamar yang sama, satu lainnya di kamar berbeda, dan satu jasad lagi berada di kursi ruang tamu.
Baca Juga: Bukan Gegara Hamil Anak Ariel NOAH, BCL Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Foto Perut Buncit
Ditemukan dalam Kondisi ‘Kering’
Masih dari keterangan Kasi Humas Polres Jakarta Barat Kompol Taufik, kondisi keempat jasad sudah dalam keadaan 'mengering' alias tinggal tersisa tulang belulang dan lapisan kulit yang tipis mengkerut.
"Tinggal tulang sama kulit, sudah kering," kata Taufik.
Diduga Tewas akibat Dehidrasi dan Kelaparan
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce menjelaskan kondisi jasad-jasad yang ditemukan. Indikasi terkuat kematian adalah dehidrasi dan kelaparan.
Baca Juga: Tuai Kritik karena Panggil Harry Maguire daripada Fikayo Tomori, Gareth Southgate: Dia Bek Terbaik Kami
Berdasarkan pemeriksaan, kata dia dalam lambung para mayat ini tidak ditemukan makanan yang artinya mereka tak mengkonsumsi makanan dalam waktu lama sebelum tewas.
Selain itu, otot-otot mayat sudah mengecil tanda dari dehidrasi akut yaitu nihil cairan yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini juga yang menjadikan mayat ‘mengering’ saat ditemukan polisi pertama kali.
“Jadi bisa diduga berdasarkan dari pemeriksaan dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama," jelas Pasma kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat, 11 November 2022. ***
Sentimen: negatif (98.3%)