Sentimen
Netral (76%)
12 Nov 2022 : 21.30
Informasi Tambahan

BUMN: PDAM

Kab/Kota: Bojonegoro, Solo

PDAM Bojonegoro Kekurangan Sumber Air Baku

13 Nov 2022 : 04.30 Views 1

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

PDAM Bojonegoro Kekurangan Sumber Air Baku

Bojonegoro (beritajatim.com) – Jumlah pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bojonegoro terus mengalami penambahan. Meningkatnya jumlah pelanggan membuat perusahaan daerah tersebut membutuhkan penambahan sumber air baku untuk menyuplai kebutuhan air pelanggan.

Saat ini PDAM sendiri mengambil air baku dari beberapa sumber mata air, Sungai Bengawan Solo, dan sumur bor. Jumlah sumber air baku tersebut masih kurang untuk menambah cakupan layanan.

“Pelanggan di wilayah kota saja ada sekira 15.000. Pelanggan baru juga terus bertambah. Tentu untuk menambah cakupan layanan yang berkualitas diperlukan tambahan sumber air baku,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM Bojonegoro Priambodo, Senin (21/03/2022).

Dijelaskan, sumber air baku PDAM yang berasal dari mata air saat ini masih mengandalkan dari Desa Sumberarum dan Ngunut, Kecamatan Dander serta sumber air di Desa Jono, Kecamatan Temayang. Selain itu ada lima titik pengolahan air Bengawan Solo. Yaitu di Kecamatan Padangan, Purwosari, Kalitidu, Banjarsari dan Kanor.

“Selain itu, kami juga sejumlah titik sumur bor untuk menambah kebutuhan air baku. Misalnya di Dander, Padangan, Balen, dan Baureno,” jelasnya.

Untuk menyiasati berkurangnya tekanan akibat bertambahnya jaringan, lanjut Priambodo, pompa cadangan yang terletak di Sumberarum sejak 5 Februari 2022 terpaksa harus dinyalakan. Dengan dinyalakan pompa cadangan maka ada 4 pompa yang menyala di Sumberarum dari sebelumnya 3 pompa.

“Tekanan juga dinaikkan dari sebelumnya antara 8,2-8,3 bar menjadi 8,5 bar. Itu sudah maksimal. Kalau tekanan lebih dari itu, pipa distribusi paralon 12 dim akan pecah,” ujarnya.

Penambahan tekanan tersebut menghasilkan debit sekira 120 liter per menit. Inverter juga dipasang, hal itu dikatakan untuk antisipasi agar tekanan selalu stabil pada 8,5 bar. Sehingga tidak membuat pecah pipa distribusi akibat tekanan berlebih. “Demi peningkatan layanan, selain dibutuhkan sumber air baku yang baru, rencana kami juga akan memasang pompa booster,” pungkasnya. [lus/but]

Sentimen: netral (76.2%)