Jakarta, Gatra.com- Misteri batalnya deklarasi Koalisi Perubahan pada 10 November 2022 akhirnya terungkap. Persoalannya bukan masalah cawapres. "Ya karena memang belum ada kesepakatan. Itu usulan Nasdem, sementara PD (Partai Demokrat) dan PKS (Partai Keadilan Sejahtera) belum setuju," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Mohamad Sohibul Iman, 12/11.

"PD dan PKS ingin semua kerangka koalisi selesai dulu," tambahnya.

Masalah yang mesti difinalkan salah satunya desain pemerintahan. "Platform koalisi (change and continuity) seperti apa? Lalu bagaimana penentuan cawapres. Soal strategi pemenangan dan desain pemerintahan ke depan. Kalau itu selesai baru deklarasi," jelasnya.

Masalah Cawapres sudah menuju titik temu. "Soal ini (cawapres) sudah mengarah pada titik temu yaitu cawapres diusulkan oleh partai-partai koalisi. Nanti ditentukan secara kuantitaif melalui survei ekektabilitas dan secara kualitatif berdasar chemistry dengan capres. Saat ini baru PD dan PKS yang mengajukan cawapres," urainya.