Sentimen
Negatif (100%)
12 Nov 2022 : 11.57
Informasi Tambahan

Event: Piala Dunia 2022

Kab/Kota: bandung, Brebes, Magelang

Kasus: pembunuhan, penembakan, pelecehan seksual

Tokoh Terkait
Hendra Kurniawan

Hendra Kurniawan

Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Misteri Hanya Bripka RR yang Berani Tolak Perintah Ferdy Sambo, Punya Privilege Apa Sebenarnya?

12 Nov 2022 : 11.57 Views 5

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Misteri Hanya Bripka RR yang Berani Tolak Perintah Ferdy Sambo, Punya Privilege Apa Sebenarnya?

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Masih menjadi misteri Ricky Rizal atau Bripka RR berani tolak perintah Ferdy Sambo, keluarga Brigadir J curiga kenapa Bharada E tak bisa menolak.

Diketahui Bripka RR terlebih dahulu mendapatkan tugas dari Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J namun ia berhasil menolaknya dan melimpahkan tugas tersebut kepada Bharada E

Dalam sidang lanjutan dengan salah satu terdakwa adalah Bripka RR, Ariyanto yang bekerja sebagai pekerja harian lepas di rumah Ferdy Sambo memberikan kesaksian mengejutkan di persidangan pembunuhan yang menewaskan Brigadir J.

Baca Juga: Kuat Maruf Tegang Lihat Putri Candrawati Kesakitan, Bripka RR Ungkapkan Hal Tak Terduga Ini!

Ariyanto sudah bekerja di rumah Ferdy Sambo selama 5 tahun memberi kesaksian bahwa Ferdy Sambo memiliki sifat yang temperamental.

Dalam kesempatan tersebut Ariyanto juga mengungkapkan seberapa segan para pekerja kepada Ferdy Sambo, Tidak ada anak buah yang menolak perintah dari Ferdy Sambo apapun itu.

"Kalau masalah pekerjaan yang tidak sesuai pasti dimarahi," ungkap Ariyanto kepada penasehat hukum irfan Widyanto.

"Sehari-hari Pak FS ini dalam bertugas,kalau dia memerintahkan itu harus segera dilaksanakan atau bagai mana ?" tanya penasehat hukum terdakwa Agus Nurpatria.

Baca Juga: ART Susi si Duta Siap Melawak Lagi, Ruangan Penuh Tawa, Lain dengan Bripka RR Tetap Murung

Namanya perintah pimpinan pasti dilaksanakan," jawab Ariyanto.

"Pernah nggak Saksi mengetahui ada perintah Pak FS ke anak buahnya tidak dilaksanakan?" tenya penasehat hukum lagi.

"Belum pernah tahu." jawab Ariyanto

"Jadi belum pernah terjadi anak buah melawan atau tidak melaksanakan perintah Pak FS ya?" tanya hakim memastikan.

Baca Juga: Sapa Penggemar di KBB, Nissa Sabyan Ngaku Lahir di Bandung dan Sekolah di SDN Margaasih

"Setahu saya belum ada." ujar Ariyanto

Pengakuan Ariyanto ini menjadi sorotan karena para terdakwa kini semua memberikan kesaksian yang memberatkan ke pihak Ferdy Sambo. Mereka mengaku hanya melaksanakan perintah dari mantan Kadiv Propam Polri tersebut.

Jika dikaitkan dengan kasus Bripka Ricky Rizal Wibowo. Bripka RR yang diketahui menolak permintaan Sambo ketika memintanya untuk menembak Brigadir J, maka pernyataan Ariyanto tersebut perlu diragukan kebenarannya.

Dalam program acara Sapa Indonesia Pagi di kanal YouTube KOMPASTV kuasa hukum Bripka RR, Yudha Ramon memberi komentar atas penyataan yang dilontarkan Ariyanto.

Baca Juga: Fantastis! Segini Bayaran Bintang Sepak Bola di Piala Dunia 2022, Auto Tajir Melintir

"Tidak benar kalau tidak ada yang berani menolak perintah Sambo. Ricky Rizal pada hari itu menolak perintah Sambo karena menurut dia itu melanggar hukum," tegas Yudha.

Yudha kemudian menerangkan lagi situasi genting yang dialami kliennya. Pasalnya ia dipanggil di lantai 3 rumah Saguling oleh Sambo yang saat itu sudah dalam keadaan menangis sekaligus marah dan membuka cerita dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi di Magelang.

"'Saya akan klarifikasi dia. Kalau dia melawan, kamu back up saya. Kamu berani nggak nembak dia?' Seperti itu alur ceritanya, (dijawab) sama dia, 'Siap! Tidak berani'," ujar Yudha

Sehingga dalam persidangan ini pihak Bripka RR keberatan jika kliennya dijerat dengan Pasal 340 tentang Pembunuhan Berencana padahal sudah menolak ketika Sambo memeirntahkannya untuk menembak Brigadir J.

Baca Juga: Bripka Ricky Rizal Tak Selamatkan Brigadir J dari Aksi Ferdy Sambo meski Punya Peluang, Malah Lakukan Ini

Dari semua terdakwa yang terlibat di kasus Brigadir J, Bripka RR tampaknya menjadi satu-satunya pihak yang mengaku pernah menolak perintah Sambo.

Bahkan Hendra Kurniawan yang saat itu berpangkat jenderal bintang satu pun mengaku hanya mengikuti perintah Sambo hingga terseret kasus obstruction of justice.

Hal ini turut disorot oleh pengacara keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak. "Ricky ini punya privilege (kedekatan dengan Ferdy Sambo). Ricky ini adalah seorang polisi yang sudah lama mengenal Ferdy Sambo," tutur Martin di program Breaking News KOMPAS TV.

"Ketika Ferdy Sambo dinas di Brebes, ajudan pertama Ferdy Sambo itu ya Ricky Rizal. Kedekatan ini yang digunakan Ricky Rizal, sehingga ia berani untuk menolak perintah Ferdy Sambo," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Update Terbaru! Kasus Brigadir J: Bripka RR Sebut Ferdy Sambo Menangis, Ditawarkan Uang, 'Kamu Berani Nggak?'

Dalam kasus ini Bripka RR yang tidak memberi tahu Brigadir J atas rencana penembakan yang akan dilakukan Sambo terhadap dirinya padahal diketahui Bripka RR mempunyai banyak kesempatan untuk memberitahunya.***

Sentimen: negatif (100%)