Sentimen
Positif (94%)
12 Nov 2022 : 10.24
Informasi Tambahan

Event: KTT ASEAN

Tokoh Terkait

Tinggal Selangkah Lagi! Timor Leste Dapat Lampu Hijau untuk Jadi Negara ke-11 ASEAN

12 Nov 2022 : 10.24 Views 3

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Tinggal Selangkah Lagi! Timor Leste Dapat Lampu Hijau untuk Jadi Negara ke-11 ASEAN

AKURAT.CO Para pemimpin Asia Tenggara sepakat mengizinkan Timor Leste menjadi negara anggota ke-11 ASEAN. Keputusan ini disampaikan pada Jumat (11/11) di Phnom Penh.

Dilansir dari Channel News Asia, Timor Leste akan menyandang status 'pengamat' pada KTT ASEAN, termasuk dalam sidang pleno. Menurut pernyataan tersebut, akan ada 'peta' berbasis kriteria objektif agar Timor Leste dapat menjadi anggota sejati.

Para pemimpin telah membahasnya pada sidang pleno yang diadakan di ibu kota Kamboja pada Jumat (11/11). Sementara itu, para pemimpin militer Myanmar tak hadir karena mereka dilarang menghadiri pertemuan tingkat tinggi.

baca juga:

Menurut para pemimpin ASEAN, seluruh negara anggota dan pihak eksternal akan mendukung total Timor Leste untuk mencapai tonggak sejarah dengan memberikan bantuan peningkatan kapasitas dan dukungan lain yang diperlukan untuk menjadi anggota sejati ASEAN. Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan ASEAN telah membahas masalah keanggotaan Timor Leste sejak beberapa waktu lalu.

Merdeka dari Indonesia pada 2002, negara berpenduduk 1,37 jiwa ini secara resmi mengajukan keanggotaan ASEAN pada 2011.

"Singapura pada prinsipnya menyambut baik keanggotaan Timor Leste di ASEAN. Ini harus dilakukan sesuai dengan peta jalan ASEAN yang objektif dan berbasis kriteria," ungkapnya.

Menurutnya, ASEAN harus membantu Timor Leste dalam membangun kapasitas, sehingga harus bekerja sama dengan mitra eksternal untuk mewujudkannya.

Negara terakhir yang bergabung dengan ASEAN adalah Kamboja pada 1999. Negara tersebut menjadi ketua KTT ASEAN tahun ini.

ASEAN didirikan oleh 5 negara, yaitu Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Filipina, pada 1967. Brunei bergabung pada 1984, disusul Vietnam pada 1995, kemudian Myanmar dan Laos pada 1997.[]

Sentimen: positif (94.1%)