Sentimen
Positif (66%)
12 Nov 2022 : 09.25
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Hari Ibu

Kab/Kota: Maumere, Solo

Sejarah Hari Ayah Nasional, Ternyata Lahir di Solo dan Diprakarsai Ibu-ibu

Solopos.com Solopos.com Jenis Media: News

12 Nov 2022 : 09.25
Sejarah Hari Ayah Nasional, Ternyata Lahir di Solo dan Diprakarsai Ibu-ibu

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ayah dan anak. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Masyarakat Indonesia pada hari ini, Sabtu, 12 November 2022, memperingati Hari Ayah Nasional. Menurut sejarahnya, ternyata Hari Ayah Nasional ini dicetuskan di Kota Solo, Jawa Tengah pada 2014 silam.

Mengutip situs resmi Sahabat Keluarga Kemdikbud, hari penting untuk seluruh ayah di Indonesia ini diprakarsai oleh paguyuban satu hati, lintas agama, dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Putri Ibu Pertiwi (PPIP).

PromosiDaihatsu Rocky, Mobil Harga Rp200 Jutaan Jadi Cuma Rp99.000

Pada 2014 lalu, PPIP menggelar peringatan Hari Ibu di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng). Mereka menggelar sayembara menulis surat untuk ibu guna memeriahkan acara tersebut. Sayembara tersebut berhasil menarik perhatian dan mendapatkan sekitar 70 surat terbaik yang kini telah dibukukan.

Kesuksesan acara tersebut membuat salah satu peserta sayembara bertanya kepada panitia penyelanggara. “Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah? Kapan peringatan hari ayah? Kami pasti ikut lagi,” tanya peserta sayembara.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Ayah Nasional 2022 yang Menyentuh Hati

Dengan adanya pertanyaan tersebut membuat membuat PPIP mencari tahu kapan Hari Ayah Nasional diperingati setiap tahunnya. Bahkan, PPIP sempat beraudiensi dengan DPRD Kota Solo untuk membahas peringatan hari ayah. Namun, audiensi tersebut nihil tanpa hasil.

Setelah melakukan kajian yang cukup melelahkan, PPIP akhirnya memutuskan deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia dan menetapkan 12 November sebagai peringatan Hari Ayah Nasional.

Baca Juga: Apakah TV Digital Masih Perlu Pakai Antena? Berikut Ini Penjelasannya

Pada tanggal tersebut, deklarasi Hari Ayah Nasional juga dilaksanakan oleh masyarakat di Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dan bertepatan pada tanggal itu pula, diterbitkanlah buku Kenangan Untuk Ayah yang berisi 100 surat anak Indonesia untuk ayah.

Tanggal tersebut bertepatan pula dengan Hari Kesehatan Nasional sehingga muncullah semboyan Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya.

Baca Juga: Bukan Ilmu Gaib, Ternyata Begini Cara Kerja Bengkel Fenomenal Ketok Magic

Dan buku tersebut juga diterima oleh Presiden Keenam Republik Indonesia (RI), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan empat bupati di Indonesia, di antarannya Bupati Sabang, Merauke, Sangir Talaud, dan Pulau Rote.

Berbeda dengan Indonesia, peringatan Hari Ayah Nasional di berbagai negara dirayakan setiap hari Minggu di pekan ketiga Juni. Beberapa negara tersebut adalah Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Turki, Pakistan, Malaysia, Singapura, Taiwan, Filipina, dan Hong Kong. Sementara itu, negara di Eropa dan Timur Tengah merayakan Hari Ayah pada 19 November setiap tahunnya.

Baca Juga: Kerap Dianggap Buruk, Ini Arti Telinga Berdenging Menurut Islam

Sentimen: positif (66.3%)