LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Sejumlah atlet badminton dikabarkan secara sah telah resmi diangkat jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) pada hari Kamis (10/11/2022).

Pelantikan para atlet badminton berprestasi diangkat jadi PNS tersebut dilakukan di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dengan tujuan agar para atlet Indonesia merasa semangat dan memiliki masa depan yang pasti.

Diangkatnya atlet badminton jadi PNS lantas mendapat beragam tanggapan dari netizen yang mengungkapkan bahwa PNS memiliki masa depan yang pasti di hari tuanya, dan menganggapnya sebagai calon 'menantu idaman'.

Baca Juga: 400 Pebulutangkis Adu Skil dalam KNPI Badminton Festival

Tanggapan itu dapat terlihat dari unggahan foto pada akun Instagram atlet badminton milik Fajar Alfian, @fajaralfian95, yang menceritakan proses dirinya bisa diangkat jadi PNS setelah mengikuti proses seleksi sejak tahun 2018.

"Terimakasih banyak untuk pemerintah @kemenpora atas apresiasinya, dari CPNS 2018 dan sekarang sudah resmi menjadi PNS di 2022 lewat pendidikan pelatihan di @pusdiklat_tekfunghan," tulis Fajar Alfian pada unggahan instagramnya.

"Sungguh penghargaan yang berarti buat kami sehingga orang tua sekarang mendukung anaknya menjadi olahragawan yang membela bangsa ini yang mempunyai bekal di masa depan," tambahnya mengungkapkan rasa syukur.

Baca Juga: Misteri Hanya Bripka RR yang Berani Tolak Perintah Ferdy Sambo, Punya Privilege Apa Sebenarnya?

Tanggapan netizen pun membanjiri kolom komentar atas unggahan foto para atlet badminton yang mengenakan kemeja rapi putih hitam ketika proses pelantikan dilakukan.

"menantu idaman yang jadi PNS katanya plus atlet badminton niii," tulis era**.

"mantab jadi ASN, idaman semua calon mertua," saut adi**.

Namun, bila mengacu ke belakang, pemerintah pada 2018 silam memang membuka jalur khusus kepada para atlet berprestasi untuk diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Baca Juga: Gaji Pensiun PNS dan Janda/Duda Golongan I-IV, Tahun 2023 THR & Gaji ke-13 Sudah Disiapkan Pemerintah

Cerita ini bermula jelang perhelatan Asian Games 2018 pada awal tahun tersebut, ketika pengangkatan atlet jadi PNS diusulkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kala itu, Asman Abnur bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

Sehingga ke depan atlet ini memiliki masa depan untuk menjadi PNS yang nantinya bisa digunakan di masing-masing unit kerjanya.

"Kita harapkan masa depannya lebih baik dan memberikan motivasi kepada atlet sekarang," ujar Asman.

Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi berterima kasih kepada Kementerian PANRB, yang telah peduli terhadap masa depan atlet Indonesia.

Baca Juga: Besaran Gaji PNS Golongan III Masa Kerja 0 hingga 32 Tahun Terbaru! Bisa Lebihi UMR Tertinggi Jabodetabek?

Salah satunya dengan jaminan untuk mengangkat para atlet berprestasi sebagai PNS.

"Dengan kebijakan ini, para atlet di seluruh Indonesia akan semangat lagi dan memiliki masa depan. Dan, itu bisa memacu semangat atlet untuk berlomba-lomba memberikan prestasi terbaik untuk negara," ungkap Imam Nahrawi.

Usulan tersebut berbuah pada tersedianya formasi khusus atlet berprestasi pada gelaran CPNS 2018. Tercatat, sebanyak 198 atlet berprestasi mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada ujian masuk di tahun itu

Sama seperti peserta umum lainnya, para atlet tersebut juga harus melalui rangkaian tes, mulai dari SKD hingga Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Namun, ada sedikit keringanan nilai tes SKD bagi para atlet berprestasi.

Baca Juga: Tragedi Halloween Itaewon: Petugas Intelijen yang Diduga Bersalah, Ditemukan Tewas di Rumahnya

Pengecualian khusus pun diberikan bagi atlet yang nantinya lolos seleksi CPNS, yakni tetap dapat menjadi olahragawan baik di ajang nasional maupun internasional***