Rangkaian acara terdiri dari talkshow, seminar dan ekskursi wayang Indonesia yang dihadiri oleh Ketua Umum Sena Wangi, Suparmin Sunjoyo; Ketua Panitia Living ICH Forum, Nurrachman Oerip; Direktur Pelindungan Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI, Irini Dewi Wanti.

Acara dibuka langsung oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) bersama Ketua Umum Sena Wangi dengan memukul alat musik dol di Gedung Pewayangan Kautamaan TMII.

Acara ini juga dimeriahkan dengan pagelaran Wayang Orang Bharata dengan menggelar lakon Gatotkaca Gandrung dan Stand Up Comedy Wayang oleh Komika Sammy Notaslimboy.

Direktur Pelindungan Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI, Irini Dewi Wanti mengatakan, keberadaan wayang sebagai warisan budaya patut dibanggakan.

“Berbagai filosofi dari wayang masih tetap aktual dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Irini.

Saat ini, yang menjadi tugas generasi penerus bangsa adalah dengan menjaga eksistensi wayang, dari sisi tampilan hingga filosofi wayang itu sendiri sebagai pandangan hidup dan orientasi yang bisa ditanamkan generasi muda,” tegasnya.

Di sisi lain, Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid berharap perayaan Hari Wayang tidak sekadar seremonial, melainkan diikuti aksi nyata pengenalan serta pengembangan ke generasi milenial.

“Kami berharap tahun depan tidak sekadar seremonial, tapi ada pagelaran wayang di gelanggang remaja, kami upayakan tempatnya,” ujarnya.