Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, IndiHome
Tokoh Terkait
Harun Masiku
bjorka
Mendadak Muncul Bocorkan 44 Juta Data MyPertamina, Ini Daftar 'Kenakalan' Bjorka Sejauh Ini
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
Bjorka sekiranya mulai beraksi sejak September lalu.
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Hacker dengan pseudonim Bjorka muncul setelah beberapa waktu lenyap. Aksinya kali ini adalah membocorkan data yang disinyalir milik MyPertamina. Lewat situs Breach Forums, ia membuat utas bertajuk “MY PERTAMINA iNDONESIA 44 MILLION” pada Kamis, (10/11) dini hari.
Sebanyak 44 juta data MyPertamina diduga dibocorkan. Data tersebut ditawarkan dengan nilai US$ 25 ribu, setara Rp392 juta (kurs Rp 15.700).
"Harga US$ 25 ribu. Pembayaran hanya menggunakan BTC (bitcoin)," tulis Bjorka dalam unggahannya.
Kritik Penetapan Tersangka MAH Terkait Bjorka, Pakar: Pak Polisi Belajar Hukum dan Baca Buku Apa?
Adapun data yang dibocorkan terdiri dari file terkompresi 6 GB, file belum terkompresi 30 GB dengan total 44.237.264 data.
Data itu memuat nama lengkap pengguna MyPertamina, nomor ponsel, jenis kelamin, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Ditambah lagi alamat tempat tinggal, alamat email, gaji harian hingga tahunan.
Aksi ini menambah daftar ‘kenakalan’ Bjorka sejak September lalu. Berikut rangkuman pembocoran yang diulahi sang peretas.
- Data pelanggan IndiHome
Sebanyak 26 juta history browsing pelanggan IndiHome diklaim pernah dikantongi Bjorka. Datanya meliputi keyword, email, nama, jenis kelamin, hingga Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Terkait hal ini, Telkom Group menekankan data yang bocor tidak valid dan merupakan hasil fabrikasi.
- Data Registrasi SIM Card
1,3 miliar data registrasi SIM Card milik Kementerian Kominfo bocor dan Bjorka mengaku sebagai aktornya. Data itu dijual senilai US$500 ribu atau sekitar Rp745,6 juta. Data sebesar 87 GB itu diklaim memuat NIK, nomor ponsel, provider telekomunikasi, dan tanggal registrasi.
Kominfo menyebut sampel data yang ditebar Bjorka itu bukan dari pihaknya.
- Data KPU
Bjorka sempat membocorkan 105 juta data masyarakat Indonesia yang berasal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia mengunggah informasi berjudul Indonesia Citizenship Database From KPU 105M itu di Breach Forums pada 6 September 2022.
Data yang digondol berupa NIK, Kartu Keluarga, nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, gender, hingga umur.
- Daftar Surat ke Presiden Indonesia
Bjorka mengaku juga membocorkan daftar judul dan nomor surat , termasuk dokumen rahasia untuk Presiden Jokowi, salah satunya dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Dokumen yang disebutnya dibobol pada September 2022 itu berisi 679.180 data dengan kapasitas 40 MB (compressed) dan 189 MB (uncompressed).
- Doxing Pejabat Publik
Ulah Bjorka kembali menggemparkan publik usai dirinya menyebar data pribadi yang diduga milik pejabat publik.
Adapun sejumlah nama yang jadi sasaran Menkominfo Johnny Plate, Ketua DPR RI Puan Maharani, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Gubernur DKI Jakarta (sekarang eks) Anies Baswedan.
Data yang disebar berupa nama lengkap, nomor KTP, nomor KK, nama orang tua, alamat rumah, tempat dan tanggal lahir, status agama, riwayat pendidikan, dan sebagainya.
Tak Yakin Pemerintah Bisa Ringkus Bjorka, Komisi III DPR: Nangkap Harun Masiku Saja Enggak BisaSentimen: negatif (92.8%)