Krjogja.com - Tak hanya gudeg, fried Chicken alias ayam goreng tepung jadi kegemaran sebagian besar warga Jogja saat ini. Makanan siap saji ini memang gampang diperoleh di sekitar tempat penduduk. Harganya pun terjangkau. Cuma berkisar belasan ribu rupiah saja.

Fried chicken lokalan Jogja ini tak hanya jadi kegemaran warga Jogja, namun juga mahasiswa yang sedang menempuh studi di kota ini.

Di Jogja ini, sebenarnya surganya ayam goreng crispy. Bukan karena banyak gerai franchise internasional yang maskotnya eyang-eyang berjenggot itu, tapi karena di Jogja, banyak banget warung ayam goreng crispy lokal yang yummy rasanya!

1. Yogya Chicken
Menyebut nama fried chicken tak elok rasanya kalau tidak memunculkan nama Yogya Chicken, sebab bisa dibilang Yogya Chicken lah pelopor fried chicken di Kota Gudeg. Gerai ini sudah udah berdiri sejak tahun 1997, usaha ayam goreng ini mulanya merupakan usaha keluarga.

Salah satu poin yang terasa sekali adalah bumbu tradisional masih digunakan. Bisa dikatakan semacam bumbu ungkep ayam tetapi digoreng dengan tepung. Memang bila dibandingkan dengan yang lainnya tepungnya dan ukurannya sedikit lebih kecil, tetapi tidak mengurangi rasa nikmat dari Yogya Chicken.

Di Yogya Chicken, selain ayam ada juga burger, kentang goreng, perkedel dan aneka jus. Di sini, harga makanan dimulai dari kisaran Rp 9.000 an.

2. Olive Fried Chicken
Bisa dibilang Olive Fried Chicken kini merajai pasar ayam goreng tepung di Jogjakarta. Potongan daging ayamnya yang super gede, ditambah bumbu yang menyerap hingga daging jadi alasan mutlak untuk menjadi daftar menu ayam krispi yang patut dicicipi.

Selain itu, kulitnya yang krispi ditambah dengan sensasi lembutnya daging menambah nilai plus bagi fried chicken lokal satu ini. Selain menjual ayam goreng, ada varian menu lain seperti burger, kentang goreng hingga es krim. Harganya mulai Rp. 11.000 (paket nasi ayam dada dan es teh)

3. Popeye
Popeye juga termasuk pemain lama di pelataran fried chicken Jogja. Potongan dagingnya besar, dan sudah pasti gurih ditambah kulit dan tepung yang garing menambah kenikmatan ayam ini.

Bumbunya meresap tetapi tidak terlalu kuat, jadi bisa banget dimakan tanpa nasi buat kamu yang wacana diet tapi masih pengen cheat. Untuk kamu yang mencari menu lain, Popeye menyediakan burger, aneka kentang goreng, hingga chicken steak. Harganya Rp. 12.000 (paket nasi ayam dada dan es teh)

4. Cak Yunus
Fried Chicken Cak Yunus Jogja merupakan ayam goreng tepung atau fried chicken yang memiliki rasa khas dan ramai dikunjungi. Tempat ini pernah viral sehingga tempat tersebut langsung banyak dikenal masyarakat baik di dalam kota maupun luar kota Jogja.

Cak Yunus memang legendaris, tempat ini termasuk yang paling enak untuk kategori ayam goreng tepung di kota Jogja. Jadi jangan heran jika tempat makan ayam goreng tersebut ramai dikunjungi hingga saat ini, tidak hanya itu saja tempatnya yang berada di Jl Sultan Agung (samping Museum Biologi) juga gampang dicari.

Harganya mulai paling murah Rp 8.500 hingga paling mahal Rp 10.000 . Belum termasuk dengan minum yang berkisar dari Rp 1.000 hingga Rp 3.000 saja.

Fried chicken di sini cita rasa bumbu masakan yang Jawa banget. Kemudian bumbunya itu bisa meresap banget hingga ke daging terdalamnya, karena memang diungkep selama satu jam. Lalu memiliki tekstur daging yang sempurna, kulit crispy kriuk yang garing di luar renyah banget dan daging yang super lembut dan sedikit juicy. Ternyata bisa memliki tekstur seperti itu karena dilakukan penggorengan sebanyak tiga kali.

5. D’Ayam Crispy
D’Ayam Crispy merupakan fried chicken lokal yang cukup berbeda dengan restoran lainnya. Soalnya selain menikmati ayam goreng tepung, kita bisa menambahkan saus pada ayam. Varian sausnya juga banyak, mulai dari barbeque hingga keju.

Tepungnya yang renyah merupakan keistimewaan dari D’Ayam Crispy. Potongan dagingnya cukup besar ditambah dengan balutan tepung menambah ukuran ayam ini. Untuk bumbunya tidak terlalu meresap hingga ke daging. Harganya Rp. 11.000 untuk ayam bagian dada.

6. JET Fried Chicken
JET Fried Chicken, mungkin namanya tidak setenar dengan fried chicken lokal lainnya. Ini juga kali pertama Hipwee Travel mencoba olahan ayamnya. Ternyata rasanya nikmat! Daging ayam diggoreng garing hingga nampak keemasan.

Renyah dan gurih sudah pasti dapat dirasakan saat menyantap ayam ini. Dagingnya cukup lembut, bumbunya juga cukup terasa hingga ke daging walau tidak terlalu kuat. Gratis es teh bila kamu ingin membawa pulang satu porsi ayam dada dan nasi!

Selain ayam, ada juga olahan kentang goreng, burger, spageti, hingga salad buah. Harganya Rp. 11.000 dapat paket nasi ayam dada dan es teh. (*)