Sentimen
12 Nov 2022 : 01.15
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Arema FC
Kab/Kota: Malang
40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Crisis Center Arema FC Ditutup
12 Nov 2022 : 08.15
Views 1
Medcom.id Jenis Media: News
Malang: Crisis Center Arema FC di Kantor Arema FC 'Kandang Singa', Jalan Mayjend Pandjaitan, Kota Malang, Jawa Timur, resmi ditutup per Rabu 9 November 2022. Sebelumnya, Crisis Center dibuka untuk pendataan korban Tragedi Kanjuruhan, pendistribusian bantuan hingga memberikan layanan trauma healing dan bantuan hukum.
Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT ABBI), Tatang Dwi Arifianto, mengatakan, melalui Crisis Center tersebut Arema FC bisa melakukan distribusi bantuan kepada korban. Selain itu klub berjuluk Singo Edan itu juga banyak mendapatkan berbagai pesan.
“Crisis Center Arema FC telah bekerja dalam membantu penanganan korban baik yang meninggal dunia, korban luka berat dan luka ringan selama 40 hari ini. Kami merasakan duka yang mendalam, derita yang mendalam dari keluarga korban," kata Tatang, Kamis, 10 November 2022.
"Namun mereka juga sebagian besar menitipkan pesan agar kita bersama tegar dan bangkit serta mendukung penuntasan untuk mendapatkan keadilan yang objektif,” imbuhnya.
Selama 40 hari bertugas, Crisis Center Arema FC sudah menyalurkan bantuan kepada 135 korban meninggal dunia pada Tragedi Kanjuruhan. Total bantuan yang diberikan untuk masing-masing korban sebesar Rp35 juta.
“Dengan rincian dari Presiden Klub Rp10 juta, Direksi Rp10 juta dan Indosiar yang mempercayakan distribusinya kepada Crisis Center Arema FC sebanyak Rp15 juta. Selain korban meninggal, luka berat kami sampaikan yang masuk dalam data ada 24 orang sedangkan luka ringan sebanyak 163 orang, semua sudah mendapatkan bantuan,” jelas Tatang.
Tatang juga secara khusus menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang dengan tulus ikhlas memberikan santunan untuk korban Tragedi Kanjuruhan. Semoga apa yang telah diperbuat diberikan berkah.
"Sekali lagi kepada para korban yang wafat kita doakan semoga husnul khotimah, diterima amal ibadahnya, untuk keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan batin. Bagi yang mengalami luka-luka segera sembuh dan beraktivitas seperti semula,” ungkap Tatang.
Di sisi lain, Tatang menegaskan bahwa Arema FC dan suporter Aremania adalah satu keluarga. Sehingga, sesama anggota keluarga, sudah seharusnya masing-masing memiliki tugas untuk saling menguatkan.
“Kita satu keluarga kami sangat ingin saling menguatkan. Kami terus berupaya untuk membantu, namun kami merasa masih banyak kekurangan, kekhilafan , kealpaan dalam turut membantu meringankan penderitaan korban, kami memohon maaf atas itu semua,” ungkapnya.
Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT ABBI), Tatang Dwi Arifianto, mengatakan, melalui Crisis Center tersebut Arema FC bisa melakukan distribusi bantuan kepada korban. Selain itu klub berjuluk Singo Edan itu juga banyak mendapatkan berbagai pesan.
“Crisis Center Arema FC telah bekerja dalam membantu penanganan korban baik yang meninggal dunia, korban luka berat dan luka ringan selama 40 hari ini. Kami merasakan duka yang mendalam, derita yang mendalam dari keluarga korban," kata Tatang, Kamis, 10 November 2022.
-?
- - - -"Namun mereka juga sebagian besar menitipkan pesan agar kita bersama tegar dan bangkit serta mendukung penuntasan untuk mendapatkan keadilan yang objektif,” imbuhnya.
Selama 40 hari bertugas, Crisis Center Arema FC sudah menyalurkan bantuan kepada 135 korban meninggal dunia pada Tragedi Kanjuruhan. Total bantuan yang diberikan untuk masing-masing korban sebesar Rp35 juta.
“Dengan rincian dari Presiden Klub Rp10 juta, Direksi Rp10 juta dan Indosiar yang mempercayakan distribusinya kepada Crisis Center Arema FC sebanyak Rp15 juta. Selain korban meninggal, luka berat kami sampaikan yang masuk dalam data ada 24 orang sedangkan luka ringan sebanyak 163 orang, semua sudah mendapatkan bantuan,” jelas Tatang.
Tatang juga secara khusus menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang dengan tulus ikhlas memberikan santunan untuk korban Tragedi Kanjuruhan. Semoga apa yang telah diperbuat diberikan berkah.
"Sekali lagi kepada para korban yang wafat kita doakan semoga husnul khotimah, diterima amal ibadahnya, untuk keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan batin. Bagi yang mengalami luka-luka segera sembuh dan beraktivitas seperti semula,” ungkap Tatang.
Di sisi lain, Tatang menegaskan bahwa Arema FC dan suporter Aremania adalah satu keluarga. Sehingga, sesama anggota keluarga, sudah seharusnya masing-masing memiliki tugas untuk saling menguatkan.
“Kita satu keluarga kami sangat ingin saling menguatkan. Kami terus berupaya untuk membantu, namun kami merasa masih banyak kekurangan, kekhilafan , kealpaan dalam turut membantu meringankan penderitaan korban, kami memohon maaf atas itu semua,” ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
(MEL)
Sentimen: negatif (99.8%)