Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat menyerahkan santunan secara simbolis kepada ahli waris, Kamis (10/11/2022), tepat pada momentum peringatan Hari Pahlawan.

Istri Tamrin selaku ahli waris menerima santunan kematian senilai Rp42 juta dan beasiswa pendidikan bagi kedua anaknya Rp171 juta.

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Ahli waris tenaga non Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara (Lutra) menerima santunan kematian dan beasiswa pendidikan senilai ratusan juta rupiah.

Tenaga non ASN yang dimaksud adalah mendiang Tamrin yang bertugas sebagai kepala lingkungan di Kelurahan Marobo.

Istri Tamrin selaku ahli waris menerima santunan kematian senilai Rp42 juta dan beasiswa pendidikan bagi kedua anaknya Rp171 juta.

Baca Juga : Musda IKA Unhas Lutra, Wabup Suaib Minta Persatukan Semua Alumni

Santunan diserahkan secara simbolis Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Kamis (10/11/2022), tepat pada momentum peringatan Hari Pahlawan.

"Program ini merupakan kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan. Pemda menjamin beasiswa pendidikan bagi anak ahli waris tenaga non ASN yang telah menjadi peserta lebih dari tiga tahun," ucap Indah.

"Kami berharap beasiswa yang diberikan dimanfaatkan sebagaimana mestinya untuk mendapatkan pendidikan," imbuhnya.

Baca Juga : Hari Pahlawan Nasional, Bupati Luwu Utara Serahkan Santunan Korban Bencana Sosial

Sementara itu, Account Representatif Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Perwakilan Luwu Utara, Samuel E.H. Sinaga mengatakan, bersama Pemkab Luwu Utara
program jaminan sosial bagi tenaga non ASN sudah berlangsung selama lima tahun. Bahkan, sejak 2021 hingga tahun ini juga memberi perlindungan kepada ribuan nelayan.

"Saat ini tercacat sekira 5.000 tenaga non ASN Pemda Lutra, baik itu guru, petugas administrasi, aparat desa, dan guru agama yang diberi perlindungan BPJS Ketenagakerjaan. Seperti harapan Ibu Bupati bahwa perlindungn ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap risiko kerja yang mungkin saja terjadi," terang Samuel yang turut mendampingi Bupati Luwu Utara saat menyerahkan santunan.

Pada kesempatan ini, Indah juga menyerahkan santunan kematian bagi ahli waris mendiang St. Nurjannah dan Wiwik yang bekerja sebagai tenaga pendidik non ASN, mendiang Saldy yang bekerja di Kantor Kecamatan Sukamaju, mendiang Rais yang bekerja sebagai petugas keagamaan dan mendiang Yohanna Lumembang juga sebagai petugas keagamaan.