Soal Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Bareskrim Polri Bakal Periksa Pejabat BPOM
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Bareskrim Polri berencana meminta keterangan dari pejabat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pemeriksaan dilakukan terkait kasus gagal ginjal akut pada anak. Pemeriksaan ini bersifat klarifikasi, agar penyidik mendapat petunjuk penyelidikan.
“Kita masih menunggu dari BPOM sendiri untuk kesediaannya. Yang jelas kita mengirimkan personel kita untuk meminta di sana, dan kita sudah mengirim surat. Tinggal kita menunggu saja,” kata Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pol Pipit Rismanto kepada wartawan, Kamis (10/11).
Kendati demikian, Pipit belum bisa memastikan waktu pemeriksaan. Termasuk pihak-pihak yang akan diperiksa pun belum diungkap.
Dalam pemeriksaan ini penyidik akan mendalami terkait teknis peredaran obat. Dengan begitu, penyidik bisa memiliki gambaran yang lebih lengkap untuk menentukan arah penyelidikan.
“Seperti apa yang terjadi permasalahan ini, kan ada bidang-bidangnya, pejabat-pejabat yang membidangi itu yang kita ingin klarifikasi mereka, terhadap permasalahan permasalahan yang kita temukan,” jelasnya.
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akhirnya mengumumkan daftar obat-obatan yang dikaitkan dengan gangguan ginjal akut pada anak-anak. Penelitian BPOM terhadap obat sirop yang diduga mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG), menyebutkan 5 brand atau merek obat tersebut. Akan tetapi, sebelumnya Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono menyebutkan ada 15 dari 18 obat yang diteliti dikaitkan dengan ginjal akut.
Sedikitnya ada 5 merek obat sirop yang diumumkan BPOM dan sedang diteliti karena mengandung cemaran EG dan DEG di atas ambang batas. BPOM telah melakukan sampling terhadap 39 bets dari 26 obat sirop yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG berdasarkan kriteria sampling dan pengujian antara lain Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml. Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml. (jawapos)
Sentimen: negatif (61.5%)